Find Us On Social Media :

Pembantaian di Papua Nugini: Tubuh Terpotong-Potong Hingga Rumahpun Terbakar

By None, Jumat, 12 Juli 2019 | 08:21 WIB

Pembantaian di Papua Nugini: Tubuh Terpotong-Potong Hingga Rumahpun Terbakar

Saat pintu dibuka, penyerang menembakan senapan ke penduduk pada sekitar pukul 6 pagi hari Senin (8/7).

Mereka juga menyerang penduduk desa dengan pisau seman dan membakar beberapa rumah.

Baca Juga: Galih Ginanjar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Salah Satu Kuasa Hukumnya Justru Mengundurkan Diri!

Philip Pimua, petugas yang bertanggung jawab atas pusat kesehatan Karida menjelaskan, "Saya bangun di pagi hari pergi untuk ke dapur, namun saya mendengar suara senjata, beberapa rumah dibakar, jadi saya menyadari anak musuh di desa."

"Aku lari dan besembunyi di semak-semak, namun pukul 9 dan 10 saat aku kembali, tubuh-tubuh terpotong dan rumah-rumah sudah terbakar," katanya.

Kepala inspektur polisi Teddy Augwi mengatakan, "Ini bukan pertarungan suku di mana penduduk desa saling berhadapan di medan perang."

Baca Juga: Wanita ini Terkejut Saat Lihat Sesosok Pocong di Area Parkir, Ternyata Ada Cerita Mengerikan di Lokasi Tersebut

"Ini adalah pertarungan dalam gerilya, yang berarti mereka bermain petak umpet dan saling sergap dengan musuh-musuh mereka," katanya.

Usai insiden tersebut, Pimua bersama penduduk yang selamat membungkus tubuh korban dengan kelambu dan kini melarikan diri dari desa.

Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape menulis, "Banyak anak-anak dan ibu-ibu tidak bersalah dibunuh di desa Munima dan Karida, di daerah pemilihan saya oleh orang bersenjata." (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Ibu Hamil dan Anak-anak Jadi Korban Pembantaian Suku di Papua Nugini, Tubuh Terpotong-potong, Rumah pun Terbakar”