Find Us On Social Media :

Kisah Kembar Siam Safa Marwa, Butuh 100 Tenaga Medis dan 50 Jam Operasi Saat Pemisahan Kepala

By None, Kamis, 18 Juli 2019 | 20:22 WIB

Kembar Safa dan Marwa Ullah setelah pemisahan mereka

Untungnya, kedua kembar itu kini baik-baik saja.

Mereka tinggal di alamat di London bersama ibu mereka Zainab Bibi (34), kakek Mohammad Sadat Hussain (57) dan pamannya, Mohammad Idrees.

Sedang ayah mereka meninggal karena serangan jantung ketika ibu mereka mengandung mereka.

Baca Juga: Lima Penemuan Bersejarah yang Tak Terpecahkan Oleh Ilmuwan Hingga Saat Ini

Bibi dari Charsadda di Pakistan mengatakan, "Kami berutang budi kepada rumah sakit dan staf, dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka atas semua yang telah mereka lakukan.

"Kami sangat gembira dengan masa depan (kami)."

Ahli bedah saraf Noor ul Owase Jeelani dan ahli bedah kraniofasial Profesor David Dunaway memimpin tim yang mengoperasi kedua kembar.

Rumah Sakit Great Ormond Street sebelumnya telah berhasil memisahkan kembar craniopagus - dengan tengkorak dan pembuluh darah mereka menyatu bersama seperti Safa dan Marwa - pada tahun 2006 dan 2011. (*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Butuh 100 Tenaga Medis dan 50 Jam Operasi, Kembar Siam Safa dan Marwa Akhirnya Bisa Dipisahkan, Begini Kondisinya Sekarang!