Find Us On Social Media :

Samsung OneWeek Program Bantu Wujudkan Mimpi Diana Kembangkan Usaha Pembuatan Marshmellow Versi Halal

By Annisa Dienfitri, Jumat, 19 Juli 2019 | 12:54 WIB

Suasana media session kegiatan Samsung OneWeek, Kamis (18/7/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Samsung OneWeek Program baru usai digelar di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan yang berlangsung untuk keempat kalinya di Indonesia ini merupakan bagian dari program tahunan Employee Volunteer Program (EVP) Samsung Electronics Co, Ltd. bekerja sama dengan Yayasan Dejavato, NGO Better World Korea, dan UPI.

Samsung OneWeek Program yang berlangsung sejak 15 sampai 19 Juli 2019 ini berfokus pada peningkatan produktivitas kaum wanita pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bantuan teknologi digital.

Baca Juga: Samsung OneWeek Program, Komitmen Samsung Tingkatkan Produktivitas Wanita Pelaku UMKM

Dari 200 para pelaku UMKM yang mendaftar, terpilih 84 wanita yang berkesempatan memperoleh sharing knowledge dari para karyawan Samsung yang datang langsung dari Korea.

Tak sedikit dari 84 wanita pelaku UMKM yang menuturkan betapa bersyukurnya mereka mendapatkan pemgalaman dan bimbingan dari para karyawan Samsung yang ekspert di bidangnya masing-masing.

Salah satunya Diana, seorang ibu rumah tangga yang terjun ke dunia usaha berkat sang anak yang ingin memakan marshmellow.

Baca Juga: Samsung Galaxy A70 Memiliki Baterai yang Tahan Lama dan Super Fast Charging!

Berangkat dari keinginan anaknya memakan marshmellow, jenis cemilan yang diketahui memiliki kandungan unsur tak halal dalam bahan pembuatannya, mencetuskan ide Diana untuk membuat marshmellow versi halal.

"Berawal saya posting marshmellow yang baru dibuat, yang ada bekas sidik jari anak saya karena tak sabar memakannya," ujar Diana saat dijumpai Grid.ID saat media session kegiatan Samsung OneWeek, Kamis (18/7/2019).

"Dari situ teman saya meminta saya untuk menjual marshmellow itu," imbuhnya.

Baca Juga: Baru Dipakai 2 Hari, HP Lipat Samsung Galaxy Fold Seharga Rp 27 Juta Langsung Rusak

Diakui Diana, perjalanannya untuk membuka usaha rumahan tak semudah yang dibayangkan.

Apalagi terbentur kewajibannya sebagai ibu rumah tangga yang memiliki seabrek tanggung jawab untuk mengurus rumah dan buah hatinya.

"Perjuangan wanita untuk wirausahawati itu lebih berat karena harus ngurus anak," ucap Diana lagi.

Baca Juga: Samsung Galaxy Buds, Si Mungil Nan Elegan dengan Teknologi Canggih

Namun beruntung, melalui Samsung OneWeek Program Diana dipertemukan dan dibimbing oleh mentor yang membantunya untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan usaha miliknya.

"Saya dibimbing dua volunter, mereka betul-betul memikirkan apa yang harus dipikirkan dengan usaha saya," aku Diana.

"Kadang seminar gak ada kelanjutan, tapi yang ini saya yakin sekali mereka betul-betul mencari solusi untuk masalah yang saya hadapi," lanjutnya.

Baca Juga: BLACKPINK Berhasil Mengguncang Bangkok Saat Peluncuran Samsung Terbaru

Corporate Citizenship Samsung Electronics Co, Ltd, HeeKyung Lee, memaparkan alasannya menggelar kegiatan ini dengan menitikberatkan pada kaum wanita.

"Dari Korea mereka melihat di Indonesia banyak pelaku bisnis wanita. Samsung juga melihat mereka banyak rulenya, tapi juga banyak tergerak untuk perekonomian keluarganya," tutur HeeKyung Lee.

"Begitu banyak peran wanita dan mereka bisa masuk (melakukan usaha) di mana saja," tandasnya.

(*)