"Kalau enggak ada hubungan dengan Nunung, ngapain Polo ke sana? Logikanya, kenapa waktu ditangkap, Polo pertama kali malah mengadu ke Nunung? Kenapa bukan ke keluarga atau istrinya? Jadi, enggak usah berkoar-koar," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, bukannya tanpa sebab bila Polo datang ke rumah Nunung. "Polo ke situ bukannya tanpa tujuan. Dia datang untuk minta uang dari 'barang' yang dipesan Nunung."
Baca Juga: Tiga Jagoan Terbaru Toyota-Astra di GIIAS 2019
Lapor polisi
Pendek kata, juru bicara keluarga ini keberatan jika Nunung memberi penilaian miring terhadap Polo.
"Dia enggak berhak. Apa maksudnya jelek-jelekin Polo? Itu mencemarkan nama baik. Apa Nunung 'bersih' dari narkoba? Kalau memang bersih, ayo, tes darah dan urine!"
Pihak keluarga, kata sumber ini ketika dihubungi lagi (Senin 7/6), menambahkan, kemungkinan besar akan mengadukan Nunung ke polisi.
"Sekaligus memberi bukti-bukti keterlibatan Nunung dalam kasus ini. Kami sudah sepakat, kalau Nunung tak minta maaf dan tak mau melakukan klarifikasi, akan kami laporkan ke polisi."
Kini, itukah 'bom waktu' yang dimaksud? (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Ternyata Ditangkapnya Nunung Hanya ‘Bom Waktu’ Sejak Polo Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Polo: Nunung Itu Pemakai Sejak 1998”