Find Us On Social Media :

Bukannya Membasmi, Aktivis Hewan Ini Justru Sarankan Masyarakat untuk Tidak Membunuh Nyamuk dan Biarkan Mereka Menghisap Darah Manusia

By Nopsi Marga, Senin, 5 Agustus 2019 | 06:45 WIB

Seorang aktivis larang membunuh nyamuk

"Di Afrika, di mana ada malaria, ia membiarkan dirinya membunuh nyamuk, namun ketika di Prancis tidak," jelas Caron.

Pernyataan Caron bahkan dibantah oleh lembaga perlindungan hewan Inggris, yang menyebutkan tindakan Caron terlalu jauh, dan tidak efektif.

"Untuk sebagian orang, langkah tersebut telalu jauh dan tidak efektif. Tidak membantu dalam mengajarkan orang tentang penderitaan hewan di peternakan," ungkap Toni Vernelli dari Animal Equality, kelompok kesejahteraan hewan Inggris, dikutip Unilad.co.uk.

Baca Juga: Sutopo Nugroho Purwo Meninggal Dunia Akibat Kanker Paru Paru: Obat Anti Nyamuk Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya

"Dan tidak terkait dengan kampanye kesejahteraan hewan,"

Tony bahkan menyebutkan nyamuk adalah salah satu parasit yang membawa malaria dan membunuh jutaan orang per tahun.

Melansir laman WHO, pada tahun 2017 diperkirakan 219 juta kasus malaria tersebar di 87 negara.

Jumlah orang meninggal akibat malaria mencapai 435 ribu, di tahun 2017.

Baca Juga: Jelang Pernikahan dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Sebut Mantan Suaminya 'Nyamuk'

(*)