Find Us On Social Media :

Aksi Iseng Hantu Pocong Ini, Berakhir di Kantor Polisi

By Nindya Galuh Aprillia, Selasa, 23 Januari 2018 | 17:37 WIB

Ulah iseng pocong jadi-jadian berakhir di kantor polisi

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Sekelompok pemuda di Bukit Pinang, Malaysia menyesal dengan apa yang telah mereka perbuat.

Dilansir Grid.ID dari The Star, empat remaja berusaha mencari sensasi dengan berpura-pura menjadi hantu pocong.

Mereka memutuskan untuk mendandani salah satu teman mereka menjadi hantu pocong.

Tujuannya, untuk menakut-nakuti anak-anak yang pulang dari mengaji.

( BACA JUGA: Lama Nggak Comeback Bareng f(x) dan Sibuk Syuting Drama, Krystal Ungkap Niatannya pada Grup )

Kelompok yang terdiri dari anak laki-laki tersebut menggunakan selimut untuk membungkus salah satu remaja di dalamnya.

Mereka menggunakan dua sepeda motor untuk menakut-nakuti anak-anak kecil dan teman mereka yang pulang dari mengaji.

Salah satu remaja mengatakan bahwa hampir 15 menit setelah dia dan teman-temannya menakut-nakuti dengan sepeda motor, mereka menabrak seorang polisi.

Polisi yang mengendarai sepeda motor itu nampaknya juga kaget dengan apa yang dilihatnya.

( BACA JUGA: Unik Banget, Masyarakat Afghanistan Saling Menyapa dengan Cara Cipika-cipiki Sebanyak 8 Kali!  )

Namun rupanya, empat remaja tersebut justru ketakutan saat bertemu dengan polisi tersebut.

Kelompok tersebut, termasuk yang berpura-pura menjadi hantu, ditahan oleh polisi.

Mereka dibawa ke kantor polisi Kepala Batas dan kemudian ke markas polisi Kota Setar.

Sebuah video berdurasi 30 detik penampakan hantu jadi-jadian itu mucul di Facebook pada Sabtu, 20/1/2018.

( BACA JUGA: Huawei P9 Tambahkan Update Untuk Perbaikan dan Pengoptimalan Kamera )

Video menunjukkan hantu jadi-jadian tersebut melompat-lompat.

Menurut saah seorang pemuda tersebut, ia dan ketiga temannya hanya ingin menggoda anak-anak kecil yang pulang dari mengaji

Mereka juga hendak menakut-nakuti teman-teman mereka yang masih nongkrong di Taman Pinang Jaya.

"Saya yang menjadi hantu dan disuruh melompat seperti hantu umumnya sementara banyak orang berhenti untuk menonton," katanya kepada wartawan saat ditemui di rumah pamannya di Kampung Padang Kunyit, Bukit Pinang.

( BACA JUGA: 4 Tahun Pacaran, Jo Jung Suk Angkat Bicara Soal Rencana Pernikahan Dengan Gummy )

"Kami diberitahu oleh polisi untuk tidak melakukan hal ini lagi karena dapat menyebabkan kecelakaan dan orang-orang bisa takut dan menderita serangan jantung," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa dia menyesali tindakannya dan berjanji untuk tidak pernah mengulanginya.

Kapolres Kota Setar ACP Mohd Rozi Jidin mengatakan penyelidikan menemukan tindakan tersebut dilakukan atas dasar keisengan semata dan tidak ada maksud kriminal.

Simak videonya di sini.

(*)