Find Us On Social Media :

Makan Nasi Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta

By Alfa Pratama, Selasa, 30 Januari 2018 | 01:15 WIB

Meskipun nasi goreng menyumbang kalori, lemak, dan gula yang lebih kecil, jika porsinya berlebihan dan ditambah lauk pauk berisi aneka ragam gorengan, nasi bisa juga cepat membuat gemuk.

Grid.ID - Mi instan dan nasi adalah makanan yang banyak ditemui di Indonesia.

Namun, bagi kamu yang sedang menjaga berat badan, memilih di antara kedua jenis makanan ini bisa jadi cukup sulit karena keduanya gampang bikin gemuk.

Sebenarnya yang mana yang lebih cepat bikin gemuk dan harus dihindari ketika sedang menurunkan atau mempertahankan berat badan?

Mi instan dan nasi berasal dari biji-bijian olahan.

Keduanya sama-sama berfungsi sebagai sumber karbohidrat.

(Jessica Iskandar Ungkap Sosok Kekasihnya ke Boy William, Ciri-cirinya Seperti Ini)

Karbohidrat adalah bagian penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama tubuh.

Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula, yang selanjutnya digunakan sebagai energi dalam tubuh.

Tanpa karbohidrat, tubuh bisa lemas tak bertenaga.

Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang bisa kamu pilih salah satu dalam sekali makan (sebaiknya tidak dimakan bersamaan, misalnya mi instan pakai nasi putih).

(Nagita Slavina Suka Tampil Natural, Inilah 4 Tips Cara Make Up Cepat di Dalam Mobil)

Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram.