Find Us On Social Media :

Penting Diketahui Orangtua, Vaksin Pneumonia Cegah Kematian Balita

By None, Kamis, 29 Agustus 2019 | 17:01 WIB

Secara teori balita adalah makhluk yang ketahanan tubuhnya masih rendah sehingga berbagai jenis penyakit mudah masuk. Karena itu untuk menghalau agar bayi lebih tahan terhadap berbagai jenis penyakit maka tubuhnya dibentengi dengan imunisasi.

“Karena itu imunisasi tidak bisa ditawar lagi,” imbuh Kohar bahwa salah satu ciri dari balita terkena pneumonia diawali dengan sesak napas dan demam.

Karena itu Kohar yang ia lakukan secara terus menerus Bersama jajarannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi.

“Memang habis divaksin anak agak sedikti panas. Dan itu wajar, tetapi setelah itu kembali sehat,” tegasnya.

Sementara penjelasan cukup panjang diberikan oleh dr. Dominicus Husada, SpA(K).

Menurutnya, kematian balita saat ini rata-rata karena dua penyakit kalau tidak pneumonia atau diare.

“Dua jenis sakit ini saling berkejar-kejaran. Istilahnya mirip antara Jokowi dengan Prabowo,” katanya disambut tawa para peserta diskusi yang semuannya adalah para awak media.

Karena itu kalau pneumonia ini bisa ditanggulangi dengan baik, maka dengan sendirinya kematian pada balita akan mengalami penurunan.

Caranya dengan melakukan pencegahan sejak dini.

Baca Juga: Tak Hanya Imbau Para Wanita, Yuki Kato Juga Sarankan Kaum Pria untuk Lakukan Vaksin HPV

Salah satu yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah yakni menjadikan vaksin pneumonia menjadi vaksin wajib bagi bayi baru lahir selain sembilan vaksin yang sudah ada.

“Kalau vaksin tersebut diberikan saya yakin, kematian balita akan berkurang sepertiga bahkan sampai setengah dari yang ada sekarang,” paparnya.

Memang lanjut Dominicus, program pencegahan itu tidak seksi sehingga tidak menjadi program utama.

“Makanya saya berharap ada seseorang yang bisa membisiki Pak Jokowi, agar vaksin pneumonia dijadikan vaksin wajib bagi bayi,” pintanya.

Gandhi