Find Us On Social Media :

Jemput 4 Pembunuh Bayaran yang Disewa Guna Bunuh Suami dan Anak Tirinya, AK Bawa Balita 4 Tahun dan Pembantunya

By Agil Hari Santoso, Jumat, 30 Agustus 2019 | 14:38 WIB

Jemput 4 Pembunuh Bayaran yang Disewa Guna Bunuh Suami dan Anak Tirinya, AK Bawa Balita 4 Tahun dan Pembantunya

 

Grid.ID - Aulia Kesuma alias AK kini telah ditangkap kepolisian usai membunuh suami dan anak tirinya sendiri.

Setelah ditangkap pada Senin (26/8/2019), terungkap jika Aulia Kesuma alias AK menyewa 4 pembunuh bayaran untuk membunuh suami dan anak tirinya.

Tak sekedar membunuh suami dan anak tirinya, Aulia Kesuma alias AK juga mencoba membakar kedua jasad korban beserta mobilnya guna menghilangkan jejaknya.

Baca Juga: Nekat Gelontorkan Rp 500 Juta Demi Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami Serta Anak Tirinya, Aulia Kesuma Ternyata Punya Utang Bernilai Fantastis di Bank

Aksi keji AK ini bermula ketika warga Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat menemukan sebuah mobil Toyota Calya berpelat B 2983 SZH yang terbakar di sebuah lahan kosong pada Minggu (25/8/2019) lalu.

Di dalam mobil yang dilalap api itu, warga juga menemukan dua jasad yang hangus terbakar.

Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung mencoba mengidentifikasi kedua jasad korban.

Setelah diidentifikasi, polisi menemukan fakta bahwa kedua korban itu merupakan ayah anak.

Baca Juga: Emosi Dengar Prada DP Minta Hakim Berikan Hukuman Ringan, Ibunda Vera Oktaria Mengamuk: Kamu Fitnah dan Bunuh Anak Saya, Harus Dihukum Mati!

Dua korban bernama Edi Chandra alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M. Adi Pradana alias Dana (23).

Tak butuh waktu lama, aparat langsung bisa menangkap otak pembunuhan pada Senin (26/8/2019).

Ternyata, otak pembunuhan Edi Chandra alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana adalah Aulia Kesuma alias AK (45), yang berstatus sebagai istri dan ibu tiri kedua korban.

Baca Juga: Nekat Buka Pintu MRT yang Sudah Tertutup Demi Susul Temannya, Kaki Wanita Ini Malah Terjepit!

Selain AK, polisi juga menangkap anaknya, Geovanni Kelvin alias KL (25). beserta dua eksekutor yang telah melarikan diri ke Lampung.

SetelaH diperiksa, terungkap pula motif AK nekat membunuh suami dan anak tirinya sendiri sampai rela membayar Rp 500 juta ke para pembunuh bayaran.

Mengutip Kompas.com, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan bahwa AK terlilit hutang Rp 10 miliar.

AK memiliki utang Rp 7 miliar di bank atas namanya, Rp 2,5 miliar atas namanya dan suaminya, serta utang kartu kredit sebesar Rp 500 juta.

Baca Juga: Bejat! Berawal dari Sering Mengintip Saat Sedang Ganti Baju, Pria Ini Cabuli Adik Iparnya yang Masih SMP dan Dipergoki Istrinya

"Jadi sekitar Rp 10 M," kata Nasriadi.

Pasca tertangkapnya AK, kepolisian Polres Sukabumi menemukan fakta mengejutkan lain seputar pelaku.

Demi bisa melancarkan rencana pembunuhannya, pelaku sampai rela mengunci anaknya yang masih balita 4 tahun di dalam kamar.

Baca Juga: Punya 4 Alasan dalam Nota Pembelaan, Prada DP: Mohon Dipertimbangkan Keringanan Buat Saya Yang Mulia!

Mengutip Tribun Bogor, AK menjemput 4 pembunuh bayaran yang disewanya pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Saat menjemput para eksekutor, AK turut membawa balita 4 tahun dan pembantunya di dalam mobil yang sama.

"Kemudian berangkat ke Lebak Bulus ke rumahnya menggunakan mobil milik pribadi tersangka AK Cayla hitam disopiri AK, di sebelahnya ada pembantunya dan anaknya R," jelas Nasriadi.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim

Di dalam mobil, AK mencoba mencegah buah hati hasil pernikahannya dengan korban itu melihat keempat eksekutor.

"Supaya agar anaknya tidak tahu, jok tengahnya dilipat sehingga menutupi pandangan ke belakang dan di belakang sudah ada 4 orang yang akan melakukan eksekusi itu yaitu SG, AG, RD dan AV," lanjut Nasriadi.

Di tengah perjalanan, AK menyempatkan diri untuk membeli jus dan obat tidur sebanyak 10 butir.

Baca Juga: Berkat Petunjuk dari Istri Tua, Polisi Akhirnya Mampu Ungkap Misteri Tewasnya Ayah Anak yang Dibakar oleh Istri Muda di Sukabumi

Sesampainya di rumah korban, AK membawa anaknya serta pembantunya ke kamar yang berada di sisi belakang rumah dan mengunci mereka dari luar.

"AK membawa pembantunya dan anaknya ke tempat tidur di belakang dan dikunci dari luar. Mereka disiapkan susu supaya mereka tidur di situ," tambahnya.

Usai mengunci pembantu dan anaknya di kamar, AK akhirnya mulai menjalankan rencana jahatnya pada tengah malam.

Baca Juga: Bak Kesetanan Saat Tahu Istrinya Selingkuh 6 Tahun, Pria Solo Ini Tusuk Sang Selingkuhan Sampai Mati

Suami pelaku, Edi Chandra, dibunuh dengan cara dibekap dengan handuk yang diberi alkohol saat tertidur pulas oleh dua orang eksekutor.

Sedangkan anak tiri pelaku dibunuh oleh AK dan anaknya, KL.

Baca Juga: Kesurupan Saat Hendak Bunuh Ayah Anak di Sukabumi, 2 Orang Eksekutor Urungkan Niatnya Meski Sudah Dibayar Rp 500 Juta oleh Istri Muda

"AG dan SG setelah itu bersama KL dan AK mereka berempat melakukan eksekusi terhadap Dana.

"Saat itu karena obat tidur kurang berpengaruh, Dana sempat melakukan perlawanan dan sempat teriak minta tolong.

"Disitu lah dilakukan pembunuhan dengan cara mengikat, mencekik dan sebagainya," kata Nasriadi," terang Nasriadi. (*)