Find Us On Social Media :

Lihat Tumpukan Bangkai Kendaraan Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Mbah Mijan Berzikir: Mari Kita Bantu Kirim Doa!

By Novita Desy Prasetyowati, Jumat, 6 September 2019 | 19:10 WIB

Lihat Tumpukan Bangkai Kendaraan Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Mbah Mijan Berzikir: Mari Kita Bantu Kirim Doa!

Grid.ID - Bangkai kendaraan yang alami kecelakaan beruntu di Tol Cipularang menyita perhatian dari praktisi spiritual Mbah Mijan.

Mbah Mijan mengungkap apa yang dirasakannya ketika mendatangi lokasi tumpukan bangkai kendaraan korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Tak hanya itu, Mbah Mijan tampak berzikir dan juga mengajak masyarakat agar ikut mendoakan para korban kecelakaan.

Baca Juga: Mbah Mijan Datangi Lokasi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Ada Ular Raksasa dari Gerbang Gaib yang Mbah Lihat!

Seperti yang diwartakan TribunJabar.com sebelumnya, pada (2/9/2019) telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan.

Dumb truck, bus, hingga mobil pribadi saling bertabrakan hingga terbakar saat terjadi kecelakaan di KM 91-92 Tol Cipularang.

Akibat insiden tersebut, sebanyak 8 orang dinyatakan tewas akibat terbakar.

Baca Juga: Petugas Jasa Marga Ungkap Kegunaan Batu Besar di Dekat Tol Cipularang yang Konon Tak Bisa Dipindahkan, Mbah Mijan: Batu Ini Bawahnya Besar Sekali

Bahkan, kepala forensik sempat mengalami kesulitan saat mengidentifikasi korban terbakar dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Menurut keterangan Kepala Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo kondisi jasad korban kecelakaan tak utuh.

"Sisanya (jasad) tinggal 40 persen. Kelihatan badannya, leher ada, kedua tangan dan kaki, cuma tidak full.

Baca Juga: Mbah Mijan Ungkap Kebenaran dan Tujuan Sosok Makhluk Halus dalam Cerita KKN di Desa Penari Menampakkan Wujudnya

Kepalanya juga sebagian ada. Badan kelihatan tulang, rongga sudah enggak ada," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, seperti yang dilansir dari laman Kompas, pada Jumat (5/9/2019).

Tak hanya itu, sebanyak empat jenazah korban yang berjenis kelamin perempuan itu bahkan sudah hampir menjadi arang.

"Empat jenazah terbakar hangus, hampir menjadi arang. Semuanya sudah (diidentifikasi), semuanya wanita, empat jenazah itu jenis kelaminnya wanita.

Baca Juga: Banyak Orang Menduga Lokasi Kisah KKN di Desa Penari Terjadi di Banyuwangi, Mbah Mijan Justru Sebut Daerah Lain di Jawa Timur

Selanjutnya adalah tinggal gigi, hari ini rencananya gigi, ada beberapa jenazah yang masih nampak giginya walaupun tidak utuh, itu bisa kita identifikasi," terang Edi.

Kondisi jasad korban yang tak lazim itu nampaknya juga ikut dirasakan oleh paranormal Mbah Mijan.

Pasalnya, Mbah Mijan menyebut ada arang jenazah yang masih tertinggal di lokasi kejadian kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Baca Juga: Pandangan Mbah Mijan Terkait Kebenaran Kisah KKN di Desa Penari: True Story Namun Ada Beberapa Bumbu-bumbu

"Mbah merasakan betul bahwa ada arang dari korban yang masih ada di sini, masih banyak hal yang membuat mbah Mijan merinding dan nggak tega menceritakannya," ucap Mbah Mijan dalam tayangan di YouTube STARPRO Indonesia, pada (5/9/2019).

Tak hanya itu, Mbah Mijan juga lantas mendatangi lokasi tumpukan bangkai kendaraan yang ringsek akibat kecelakaan.

Bangkai kendaraan korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kini ditampung di kawasan Ciganea, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa barat.

Baca Juga: Syahrini Santer Dikabarkan Hamil, Mbah Mijan Justru Ungkap Hal Sebaliknya: Mungkin Tahun Depan

Saat melihat tumpukan bangkai kendaraan Mbah Mijan langsung menarik nafas dan berzikir.

"Jadi kalau dari depan hanya ringsek saja, tapi yang di belakang Mbah Mijan ada beberapa bangkai kendaraan yang memang terbakar di sini," ucap Mbah Mijan.

Tak hanya itu, Mbah Mijan juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang.

Baca Juga: Komentari Soal Penampakan Pocong Bermata Merah di Google Map yang Viral, Mbah Mijan: Sudah Dimasukan ke Dalam Botol

"Mari kita bantu kirim doa mudah-mudahan para korban tenang, diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkas Mbah Mijan. (*)