Find Us On Social Media :

Dituduh Ada Belatung di Roti Varian Coklatnya, Inilah Tanggapan Resmi dari Pihak Momoiro

By Alfa Pratama, Rabu, 7 Februari 2018 | 14:56 WIB

Aktivitas pembuatan pillow cake di salah satu gerai Momoiro

Grid.ID - Ketidakpuasan konsumen terkadang dilampiaskan melalui video yang disebarkan melalui akun sosial media.

Bukannya menanyakan langsung ke pihak terkait, tetapi justru menyebarkan video ketidakpuasannya.

Hal ini banyak terjadi di beberapa tempat makan atau kedai kue.

Beberapa waktu lalu ada netizen yang merekam dan menyebarkan video mengenai kualitas kebersihan sebuah kedai toko roti. 

Videonya menyebar karena ada tikus berkeliaran di dekat oven pemanggang roti.

Akhirnya pihak manajemen dari toko roti itu memberikan klarifikasi terkait kabar dan video yang beredar.

Sekarang, kasus serupa terjadi lagi.

(Korban Longsor di Bandara Soetta Masih Bisa Kontak Fisik, Inilah Kondisinya Saat Berada di Ambulans Sebelum Meninggal Dunia)

Kali ini terjadi di toko roti MOMOIRO, toko roti yang menjual pillow cake. 

Cake ini memiliki tekstur yang lembut dan memiliki banyak varian.

Pillow cake populer di beberapa negara asia seperti di Taiwan. 

Hanya saja, pillow cake di Taiwan hanya memilki satu varian, yaitu varian keju. 

(Sempat Viral Video Mpok Alpa, Kini Mantan Suami Rina Nose Muncul Sebagai 'Babang Alpa')

Dalam kasus pillow cake di Momoiro ini, ada konsumen yang membeli pillow cake varian coklat di Grand Indonesia, Jakarta pada jam 16.40.  

Namun ia kaget ketika membelah kuenya, konsumen menemukan hal menjijikan dan direkam.

Ia melihat ada sesuatu yang bergerak di dalam kue itu.

(Diselamatkan Setelah 12 Jam Terkurung, Inilah Kondisi Korban Kedua Longsor di Bandara Soetta)

Dan setelah diamati, ternyata benda yang bergerak itu mirip belatung.

Belatung ini tak hanya berada di kulit luar roti, namun sudah masuk hingga ke bagian dalamnya.

Ia pun mengunggah videonya pada jam 20.00.

(14 Fakta Kronologi Longsor di Bandara Soetta, 1 Wanita Karyawan GMF Meninggal Dunia )

Setelah videonya beredar, dalam waktu singkat pihak MOMOIRO pun angkat bicara.

Dalam klarifikasinya, pihak MOMOIRO juga telah berbicara dengan pelanggan terkait dan menyampaikan hasil penemuan dari investigasi internal MOMOIRO.

Berikut adalah klarifikasi pihak Momoiro yang diunggah melalui akun Facebook resmi MOMOIRO.

Ada tiga poin yang ingin disampaikan oleh pihak MOMOIRO.

Setelah proses investigasi internal, kami menemkan bahwa karyawan kami telah menjalankan Standard Operational Procedure sesuai dengan kebijakan internal kami terkait proses pembuatan dan kami tidak menemukan adanya penyimpangan

Kami telah melakukan cross check dengan penyedia bahan dasar pembuatan pillow cakes MOMOIRO dan bahan untuk pembuatan varian Choko B. Kami menemukan bahwa bahan-bahan tersebut aman untuk digunakan dan tidak kadaluarsa.

Kami masih memiliki stok 1 varian Choko B yang berasal dari loyang kue yang sama, yaitu diproduksi tanggal 4 Febriari 2018 dan selesai dipanggang pukul 16:23 WIB serta kami menemukan bahwa kondisi kue masih layak dikonsumsi per tanggal 5 Februari 2018 pada pukul 19:30 WIB. Kue tersebut layak dikonsumsi karena produk MOMOIRO bisa bertahan tiga (3) hari di suhu kulkas dan 1 hari di luar kulkas - foto terlampir.

(Rekam Tikus Pacaran di Dapur Toko roti Ternama, Netizen : Jahat Banget sich)