Find Us On Social Media :

Ungkap Misteri Jalan Raya Narogong Siliwangi, Mbah Mijan Malah Ngamuk Sampai Mengumpat: Buat Kamu Pelaku Pesugihan, Sadar Atau Hancur!

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Senin, 16 September 2019 | 19:47 WIB

Ungkap Misteri Jalan Raya Narogong Siliwangi, Mbah Mijan Malah Ngamuk Sampai Mengumpat

Namun, bukan berita gembira yang dibawanya sepulang dari ritual, Mbah Mijan justru mengamuk hebat.

Saat melakukan live di YouTube Mbah Mijan pada Senin (16/9/2019) dini hari, sang paranormal tak dapat menahan emosinya.

Mengejutkan, Mbah Mijan menyebut mitos gaib yang menyelimuti Jalan Raya Narogong Siliwangi itu benar adanya.

Baca Juga: Petugas Jasa Marga Ungkap Kegunaan Batu Besar di Dekat Tol Cipularang yang Konon Tak Bisa Dipindahkan, Mbah Mijan: Batu Ini Bawahnya Besar Sekali

"Mbah baru 5 menit sampai rumah setelah melakukan ritual di Jalan Raya Narogong."

"Mitos tentang pesugihan yang katanya gak boleh ngambil uang atau air mineral itu memang benar," ungkapnya.

"Hati-hati kamu. Apa maksudnya nyebar kayak gitu? Biar kaya? Tolong buat kamu pelaku pesugihan, sadar atau hancur!" Mbah Mijan memperingatkan seraya menyeka air mata.

Baca Juga: Viral Penampakan Pocong Bermata Merah Terekam Google Maps di Kedungwaru Kidul, Mbah Mijan: Hantu Inovator!

Mbah Mijan lantas menyebut ada oknum pelaku pesugihan yang menurutnya sengaja menebar bala bencana di sekitar lokasi kecelakaan demi mendapat tumbal.

"Jadi ada orang melakukan pesugihan. Suruh nyari tumbal sendiri dan tumbalnya adalah otak. Astaghfirullahaladzim, masih ada orang yang menggadaikan imannya untuk hal-hal seperti itu," ungkapnya lagi.

Di akhir videonya, Mbah Mijan pun memperingatkan orang-orang itu untuk segera sadar akan kejahatannya.

Baca Juga: Pandangan Mbah Mijan Terkait Kebenaran Kisah KKN di Desa Penari: True Story Namun Ada Beberapa Bumbu-bumbu

"Tonton video ini buat kamu sebelum bulan Suro itu habis. Otak anak kamu itu jatahnya. Giliran anak kamu dan otaknya buat iblis yang kamu sembah. Ngambilin otak manusia yang tidak berdosa. Laknat kamu memang!" tandasnya.

(*)