Find Us On Social Media :

Kesaksian Suami TKW Asal Ternate yang Meninggal di Malaysia: Kami Duga, Korban tidak Jatuh tapi Dibunuh

By Maria Andriana Oky, Jumat, 20 September 2019 | 16:18 WIB

Potret Lily bersama sang suami

“Kalau yang kami duga, korban ini tidak jatuh dari ketinggian tapi dibunuh,” kata Mahrus seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.

“Kalau tidak dibunuh, lalu diambil organ tubuhnya terus untuk apa jahitan begitu panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat. Begitu juga jahitan di atas pinggul kanan,” jelas Mahrus lanjut.

Baca Juga: Ditinggal Ibu Jadi TKW di Taiwan, Bayi di Jember Menangis Sampai Lemas Akibat Terkurung dalam Rumah Bersama Jasad sang Ayah

Kejanggalan pun ditemukan pada dokumen kematian Lily.

Pada dokumen kematiannya, tidak dijelaskan dengan pasti rumah sakit yang merawat korban sejak dinyatakan jatuh, juga tidak ada tanda tangan pejabat di bawah dokumen daftar kematian/ permit.

Yang ada hanya cap nama dokter serta tanda tangannya.

“Dokumen itu, kalau di Indonesia mirip dengan laporan pengaduan ke polisi,” katanya.

Baca Juga: Simpan Kegelisahan Usai Tahu Ibunya Disiksa, Anak TKW Asal Cianjur yang 21 Tahun Tak Kembali ke Indonesia Berharap Bantuan Presiden Jokowi

Tak ada satupun yang bertanda tangan, baik dari pengadu, jurubahasa (jika ada) maupun penerima laporan.

Selain kasus Lily ada pula beberapa kasus TKW asal Indonesia yang juga mengalami penyiksaan saat bekerja di negeri orang.

Mengutip TribunPontianak.co.id, Sumiati TKW asal Kabupaten Sambar mengalami penganiayaan oleh majikannya saat bekerja di Malaysia.

9 tahun bekerja sebagai TKW, Sumiati disiksa secara fisik oleh majikannya.