Find Us On Social Media :

Sebut Pasal Santet Banyak Kekurangan di Sana Sini, Ki Kusumo Protes karena Tak Dilibatkan DPR Saat Rumuskan RKUHP: Itu Bahaya, Semua Orang Bisa Kena

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Rabu, 25 September 2019 | 11:56 WIB

Sebut Pasal Santet Banyak Kekurangan di Sana Sini, Ki Kusumo Protes karena Tak Dilibatkan DPR Saat Rumuskan RKUHP: Itu Bahaya, Semua Orang Bisa Kena

Meski singkat dan sederhana, 2 butir pasal tersebut nyatanya berhasil membuat berang Ki Kusumo.

Usut punya usut, sang paranormal merasa keberatan dengan bunyi yang tertulis di awal pasal yang dianggapnya kurang tepat.

Dilansir dalam YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu (21/9/2019) lalu, Ki Kusumo menyampaikan unek-uneknya tatkala menjadi bintang tamu di acara Apa Kabar Indonesia Pagi.

Baca Juga: Viral Video Jeritan Orang Minta Tolong Tanpa Wujud Diduga Korban Tsunami Palu, Ki Kusumo Angkat Bicara: Kemurkaan yang Luar Biasa dari Alam

Tapi permasalahan utamanya begini, mesti ada perbaikan bahasa. Supaya tidak pukul rata.

Dari bahasanya, semua dipukul rata. Siapapun yang punya kekuatan gaib, siapapun yang bisa A, B, C, D dengan dunia spiritual udah pasti kena kalau dari bahasanya,” ujarnya dengan nada tinggi.

Tak heran, jika pria yang identik dengan rambut panjangnya itu bertanya-tanya mengapa DPR tak melibatkan dirinya dan rekan ahli metafisika lain saat merumuskan pasal santet.

Baca Juga: Viral Kisah Mistis Pria Naik Bus Hantu Cikampek-Bandung, Paranormal Ki Kusumo: Ya Beruntung Dia Masih Balik ke Dunia Nyata

Makanya saya pengennya kalau lagi rapat membahas pasal itu, saya diundang biar saya ngomong. Saya adalah masyarakat dan saya berhak bersuara di sana.

Dulu tidak terjadi akhirnya karena dari jaman dulu namanya epidemi, lumpuh layu. Tapi apa ada epidemi santet?

Artinya hal-hal seperti ini memang ada tapi kita butuh pembahasan khusus dan perlu perbaikan-perbaikan berkaitan dengan tata bahasa yang menyangkut profesi orang lain,” lanjutnya kemudian.

Baca Juga: Keluarga Ruben Onsu Tak Henti Terima Teror Misterius, Mbah Mijan dan Ki Kusumo Pernah Ramal Soal Efek Sugesti yang Tidak Baik

Terlebih lagi, Ki Kusumo beranggapan bahwa kabar bohong ataupun fitnah begitu mudah dihembuskan di tengah-tengah masyarakat Tanah Air.