Find Us On Social Media :

Menjaga Batik Sebagai Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO, Presiden Jokowi Senang Beberapa Sekolah di Solo Masih Jadikan Membatik Sebagai Kurikulum Muatan Lokal

By Asri Sulistyowati, Rabu, 2 Oktober 2019 | 17:21 WIB

Presiden Jokowi saat ditemui Grid.ID di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity), pada 2 Oktober 2009 lalu.

Untuk memeringati Hari Batik Nasional 2019, Yayasan Batik Indonesia dengan dukungan Djarum Foundation menggelar acara yang bertajuk 'Membatik untuk Negeri, Wujud Cinta kepada Batik Indonesia'.

Acara peringatan Hari Batik Nasional 2019 ini digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2019).

Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Presiden Jokowi Ditemani Sang Istri dan Mufidah Jusuf Kalla Membatik di Pura Mangkunegaran Solo

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, beserta istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, beberapa Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, Ketua Dewan Kehormatan OJK Wimboh Santoso, turut menghadiri acara tersebut.

Dari pantauan Grid.ID, rombongan Presiden Jokowi tiba di Pura Mangkunegaran sekitar pukul 10.00 WIB.

Presiden Jokowi, Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla, ikut serta membatik bersama 500 pembatik yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Baca Juga: Diperingati Tiap Tanggal 2 Oktober, Intip Perjalanan Batik di Hari Batik Nasional: Warisan Budaya Indonesia yang Dulunya juga Diakui Malaysia