Find Us On Social Media :

Buta, Lumpuh dan Tak Bisa Bicara Usai Terpapar Abu Gunung Sinabung, Anggota TNI Pratu Gilang Al Fajar: Mata Saya Perih, Tenggorokan dan Dada Panas...

By Siti Maesaroh, Minggu, 6 Oktober 2019 | 14:55 WIB

Pratu Gilang Al Fajar

"Hari ketujuh di Desa Siosar tepatnya di puncak 2000, saya membawa material ke puncak 2005 dengan mobil hardtop.

"Saat itu posisi saya berdiri berada di bak mobil, untuk menjaga material agar tidak jatuh," ujar Gilang dikutip dari Tribun Medan.

Tepat pada saat itu juga Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan banyak debu.

Baca Juga: Viral Video Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Kepala PVMBG Imbau Agar Masyarakat dan Wisatawan Waspadai Letusan yang Bersifat Tiba-tiba

"Mata saya pun tersambar debu dan banyak terhirup juga oleh saya.

Seketika mata saya terasa sangat perih, tenggorokan dan dada saya terasa panas."

"Saya ingin membersihkan dengan air, namun di posisi saat itu tidak ada air.Saat itu saya masih bisa melihat walaupun mata saya masih terasa perih," ujar Gilang.

Baca Juga: Statusnya Naik Menjadi Siaga, Inilah 5 Potret Bukti Dahsyatnya Erupsi Gunung Anak Krakatau di Akhir Tahun 2018

Alumnus Tamtama tahun 2012 ini juga mulai mengalami demam tinggi pada malam harinya.

Kondisinya semakin lemas, hingga akhirnya ia dievakuasi ke Rumah Sakit Putri Hijau Medan.

Saat menjalani perawatan, Gilang sempat tak sadarkan diri, dan ketika bangun ia merasa tubuhnya lumpuh.

Baca Juga: Ngeri! Inilah Potret Terkini Gunung Anak Krakatau yang Terus Erupsi di Selat Sunda! Debu Vulkanik Terus Mengepul Keluar hingga Menutupi Badan Gunung