Find Us On Social Media :

Renggut Nyawa Bayi Kembar Irish Bella, Mirror Syndrome yang Dialami Istri Ammar Zoni Ternyata Sangkat Langka, Persentase Kesembuhan Disebut Dokter Hanya 20 Persen

By Andika Thaselia, Selasa, 8 Oktober 2019 | 13:10 WIB

Irish Bella ternyata alami sindrom langka pada kehamilannya yang disebut sebagai Mirror Syndrome dengan persentase kesembuhan sangat kecil.

Grid.ID - Irish Bella dan Ammar Zoni tentu tak menyangka bakal secepat ini kehilangan buah cinta mereka.

Belum juga dilahirkan di dunia, bayi kembar Irish bella dan Ammar Zoni sudah terlebih dahulu dipanggil ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.

Bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019).

Baca Juga: Kehilangan Bayi Kembarnya, Irish Bella Sempat Tulis Pesan Terakhir untuk Kedua Anaknya: Semoga Kalian Jadi Sumber Kekuatan Kami...

Diberi nama Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar, bayi kembar Irish dan Ammar ini dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat.

Tentu saja ini adalah luka hati yang begitu berat bagi Irish maupun Ammar.

Pasalnya, Aiona dan Aiora adalah buah cinta pertama dari kehamilan perdana Irish.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Irish Bella Bongkar Perubahan Tubuhnya H-10 Sebelum Anak Kembarnya Meninggal, Hingga Istri Fadli Zon yang Punya Jambul Cetar Bak Syahrini

Irish dan Ammar sendiri diketahui menikah pada 28 April 2019 lalu.

Setelah beberapa saat menjadi misteri, akhirnya dokter pun mengungkapkan apa yang menjadi penyebab meninggalnya bayi Ammar dan Irish.

Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, Dokter Gatot Abudrrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fretomaternal yang menangani Irish mengungkap penyebab yang sesungguhnya.

Baca Juga: Twin-to-Twin Transfusion Syndrome Jadi Penyebab Kematian Anak Kembar Irish Bella, 2 Minggu Sebelumnya sang Artis Ternyata Pernah Alami Gejala TTTS !

Begitu menyayat hati, rupanya Irish mengalami sindrom langka yang merenggut nyawa kedua buah hatinya itu.

Adalah Mirror Syndrome, penyakit yang terjadi pada kehamilan Irish Bella.

"(Mirror Syndrome) Jarang (terjadi).

Baca Juga: Ammar Zoni dan Irish Bella Berusaha Ikhlas Mendengar Penjelasan Dokter Mengenai Penyakit yang Sebabkan Kedua Bayi Kembarnya Meninggal

"Boleh dicek di Google," kata dr. Gatot ketika menggelar jumpa pers di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat (7/10/2019).

Sangat langka terjadi, dr. Gatot mengatakan bahwa hanya sedikit rumah sakit di Indonesia yang bisa menangani penyakit ini.

"Di Indonesia memang masih jarang center yang mengerjakan tekni seperti ini.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Kronologi Meninggalnya Bayi Kembar Irish Bella dalam Kandungan

"Bisa dibilang, di Indonesia baru beberapa rumah sakit.

"Termasuk Harapan Kita," lanjut dr. Gatot.

Sudahlah langka, dr. Gatot mengatakan bahwa keberhasilan prosedur penanganan bagi ibu dan anak sangat tipis.

Baca Juga: Irish Bella Berduka Usai Kedua Anak Kembarnya Meninggal Dunia, Inilah Penyebab Janin Lahir Prematur yang Perlu Diwaspadai

Yakni hanya 20% saja.

"Prosedur ini tidak otomatis 100% berhasil.

"Kalau dilihat statistiknya, keberhasilan membantu pasien kembar TTTS ini 80% keberhasilannya, 20 persen dia gagal.

Baca Juga: Cucu Kembarnya Meninggal dalam Kandungan, Begini 2 Postingan Pilu Ayah Irish Bella

"Macam-macam kegagalannya, banyak faktor," ucapp dr. Gatot.

Bukan hanya itu, menurut dr. Gatot, saat datang ke rumah sakit pun kondisi Irish bisa dibilang sudah parah.

Irish sudah berada pada stage 4 dari 5 stage Mirror Syndrome.

Baca Juga: Kedua Anak Kembar Irish Bella Meninggal Dunia, Inilah Penyebab Pendarahan saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

"Jadi, Irish datang Jumat pagi, sudah stage 4 (kondisi bahaya).

"Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya.

"Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," tutur dr. Gatot.

Baca Juga: H-10 Sebelum Bayi Kembarnya Meninggal Dunia, Irish Bella Ternyata Sempat Alami Perubahan Bentuk Tubuh yang Signifikan Sampai Diharuskan Bed Rest

TTTS yang dimaksud oleh dr. Gatot adalah Twin-to-Twin Syndrome yang cukup langka terjadi.

Sebagaimana Grid.ID kutip dari laman resmi Boston Children's Hospital dalam artikel sebelumnya, kondisi ini hanya terjadi pada 10% kehamilan kembar identik yang berbagi plasenta.

Di Amerika Serikat sendiri ada sekitar 2000 pasien per tahun mengeluhkan kejadian TTTS.

Baca Juga: Merasa Pernah Senasib dengan Irish Bella, Syahnaz Sadiqah Banjir Doa dan Wanti-wanti Soal Bayi Kembar yang Dikandungnya

Pada kondisi TTTS, transfusi darah antarjanin terjadi tidak seimbang sehingga menyebabkan malfungsi organ dan ukuran tubuh. (*)