Find Us On Social Media :

Pengakuan Masinis yang Selamat dari Tragedi Bintaro 1987: Ada yang Bilang Saya Loncat, Itu Bohong Sekali, Itu Fitnah!

By Ayu Wulansari Kushandoyo Putri, Jumat, 11 Oktober 2019 | 15:04 WIB

Pengakuan Masinis yang Selamat dari Tragedi Bintaro 1987: Ada yang Bilang Saya Loncat, Itu Bohong Sekali, Itu Fitnah!

Ancaman demi ancaman terus didapat oleh Slamet atas kejadian itu.

Ia bahkan hampir diculik saat dirawat di rumah sakit yang kacanya sudah dipecah oleh seseorang.

Slamet akhirnya harus menjalani hukuman penjara selama kurang lebih 3 tahun 3 bulan.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Bongkar Mimik Wajah Pelaku Penusukan Wiranto dan 2 Saksi di TKP: Ada Indikasi Kemarahan dan Jijik

Karena hal itu, istrinya pun meninggalkannya dan minta cerai.

Usai keluar dari penjara, Slamet pun harus menelan kenyataan pahit lantaran istrinya sudah direbut rekan sesama masinis.

Namun Slamet berusaha ikhlas atas keadaan tersebut.

Kini Slamet masih menunggu haknya sebagai pensiunan PT KAI.

Baca Juga: Fakta tentang Kunai, Senjata yang Digunakan Pelaku Penusukan Wiranto: Muncul di Naruto dan Diciptakan Sebagai Alat Berkebun di Jepang

Proses hukum yang sempat menjeratnya membuat Slamet tak bisa mendapatkan hak layaknya pegawai yang lain.

"Saya mohon hak saya dikeluarkan, uang pensiun," ungkap Slamet.

"Karena sekalipun saya dipenjara kan bukan karena saya berbuat jahat, kan ini musibah, kecelakaan," lanjutnya.

Demi menyambung hidup, Slamet kini bekerja sebagai pedagang asongan.

(*)