Find Us On Social Media :

Diberi Iis Dahlia Uang Jajan Rp 10 Juta per Bulan, Devano Danendra Justru Ogah Dicium Ibunya Sendiri: Geli, Kayak Ikan Salmon!

By Andika Thaselia, Senin, 14 Oktober 2019 | 09:31 WIB

Devano Danendra selalu menolak jika dicium Iis Dahlia. Padahal, selama ini Devano mendapat uang jajan Rp 10 juta dari Iis per bulannya.

Baca Juga: Iis Dahlia Kantongi Identitas Pelaku Maling Uang Rp 225 Miliknya di London, Pihak Hotel Akhirnya Mau Ganti Rugi

Sikap Devano ini diceritakan Iis kala menjadi bintang tamu di acara Bareng Boy edisi Sabtu (12/10/2019).

Kepada Boy William, Iis Dahlia curhat soal anaknya yang tak lagi mau dicium.

"Gue sekarang kalau di mall, kalau minta dicium (Devano) nggak mau!" kata Iis sebagaimana Grid.ID kutip dari unggahan kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL (12/10/2019).

Baca Juga: Uang Rp 225 Juta Miliknya yang Disimpan di Brankas Hotel Raib Tak Bersisa, Iis Dahlia Pusing Tujuh Keliling: Seakan Sia-sia Saja!

Saat ditanya penyebab tak mau dicium sang Mama, Devano memberikan jawaban yang cukup menggelitik.

"Ada geli-gelinya kalau dicium," jawab Devano yang langsung disambut tawa Boy dan Iis.

"Kan kalau dulu ya, disayang-sayang, dicium-cium mau.

Baca Juga: Takjub Lihat Rumah Mewah Iis Dahlia, Irfan Hakim: Dia Kaya Roro Jonggrang, Gede Banget Rumahnya!

"Terus kalau sekarang tuh gini, 'Dek, cium kek, Dek'.

"(Devano menjawab) 'Ntar dulu, banyak orang, banyak orang'," tukas Iis yang langsung berusaha mencium anaknya.

Tak ayal, Devano langsung mengelak dan menghindar dari ciuman Iis.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Intip Rumah Mewah Iis Dahlia yang Miliki Banyak Kamar Tamu Hingga Rooftop Luas di Depan Kamar Devano!

"Kayak ikan salmon kan, langsung nyocop gitu.

"Kan kaget," respon Devano.

Namun, meski ogah dicium oleh ibunya sendiri, Devano mengaku tetap sayang dan ingin jadi anak kesayangan Iis.

Baca Juga: Sukses Jadi Pedangdut Papan Atas, Iis Dahlia Miliki Istana Mewah Senilai Rp 17 Miliar, Lengkap dengan Rooftop hingga Salon Mini

"Iya, aku tetep jadi anak kesayangan Mama," kata Devano Danendra dalam bahasa Inggris.

(*)