Find Us On Social Media :

Miris! Hanya Karena Beda Pilihan Kades, Hajatan Seorang Warga Sragen Diboikot Warga: Tak Ada Karang Taruna yang Membantu dan Tak Ada Tamu yang Datang!

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 18 Oktober 2019 | 15:46 WIB

Suhartini (paling kiri) ditemani putri sulungnya, Siti Aminah (paling kanan) memberikan tanggapan soal boikot yang menimpa acara pernikahan Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko di RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen, Kamis (17/10/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Miris, begitulah kata yang sekiranya tepat untuk menggambarkan kejadian yang dialami janda 50 tahun asal Sragen.

Bagaimana tidak, di hari dimana dia menikahkan anaknya itu tidak ada satu pun tetangga atau warga Desa Jetak, Kelurahan Hadiluwih, Sragen, Jawa Tengah, yang datang.

Bahkan, karang taruna pun tidak ikut membantu Tini, panggilan akrab Suhartini, dalam mempersiapkan acara hajatan yang digelar pada Rabu (16/10/2019).

Padahal, setiap ada acara di masyarakat, Tini selalu ikut.

Baca Juga: Tak Cukup Punya Istri Sampai 39 Jumlahnya, Pria Ini Masih Mencoba Cari Istri Baru, 'Saya Siap Memperluas Keluarga Saya'

Meski merasa kecewa, tetapi Tini tetap melangsungkan acara pernikahan anaknya dengan bahagia dengan dibantu warga desa lain.

Usut punya usut, ternyata acara nikahan yang digelar Tini sepi dari tetangga dan warga karena telah diboikot.

Alasan warga Desa Jetak memboikot acara nikahan yang digelar Tini disebut-sebut karena Tini memiliki pilihan Kades yang berbeda.

Padahal ratusan kursi, meja, tenda hingga dekorasi pelaminan sudah dipasang dengan maksimal.

Baca Juga: Diwarnai Rumor Tak Sedap Jelang 5 Tahun Pernikahan, Raffi Ahmad Beri Komentar Menohok: Terserah Netizen Mau Bilang Apa, Saya Cuma Dengar Istri Saya Tercinta

Bahkan beberapa warga justru ada yang menolak mentah-mentah makanan kenduri yang diberikan Tini.