Find Us On Social Media :

Viral Kisah Layangan Putus, Berikut 5 Alasan Pria Selingkuh dari Pasangan, Mulai dari Rasa Penasaran hingga Balas Dendam

By Novita Desy Prasetyowati, Selasa, 5 November 2019 | 14:52 WIB

Viral Kisah Layangan Putus, Berikut 5 Alasan Pria Selingkuh dari Pasangan, Mulai dari Rasa Penasaran hingga Balas Dendam

Grid.ID - Ada beberapa alasan pria selingkuh dari pasangan meskipun telah menjalin hubungan lama dan terlihat harmonis, seperti kisah layangan putus yang viral baru-baru ini.

Kisah layangan putus yang viral baru-baru ini, menunjukkan bahwa hubungan yang mesra tidak menutup kemungkinan alasan pria selingkuh dari pasangan.

Alasan pria selingkuh dari pasangan, seperti kisah layangan putus yang viral bisa diakibatkan adanya rasa penasaran hingga balas dendam.

Baca Juga:  Adiknya Kena Hujat di Dunia Maya, Kakak Terduga Pelakor di Kisah Viral #Layanganputus Bongkar Tabiat Asli Mommi Asf yang Tak Hormati Mertua

Kisah layangan putus pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Mommi Asf.

Penulis mengaku kisah itu terjadi secara nyata dan dialaminya sendiri yang kemudian diungkapnya disebuah grup penulis ternama nasional yang dipimpin oleh Isa Alamsyah, suami penulis Asma Nadia.

Kisah perselingkuhan seorang suami yang berujung pernikahan tanpa sepengetahuan istri sah itu seketika menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Viral Kisah Layangan Putus, Peneliti Buktikan Pasangan yang Miliki Aktivitas Ranjang Baik Tak Jamin Langgengnya Hubungan

Kisah Layangan Putus menceritakan pengalaman hidup pilu yang dialami seorang istri di Bali yang ditinggal pergi suami saat hubungan keduanya tengah hangat-hangatnya.

Tak hanya itu, istri yang diselingkuhi suami itu juga harus merawat kelima anak seorang diri di Bali.

Pengorbanan seorang istri tersebut ditengarai lantaran sang suami tergoda wanita lain yang belakangan diketahui berprofesi sebagai seorang selebgram.

Baca Juga: Viral Postingan Layangan Putus, Bongkar Kebusukan Suami yang Tega Telantarkan Istri Sah dan Kelima Anaknya Demi Nikahi Pelakor yang Berstatus Selebgram

Viralnya kisah perselingkuhan suami terhadap istri sah itu hangat diperbincangkan publik.

Pasalnya, wanita yang diselingkuhi tersebut harus menerima nasib diselingkuhi suami yang sebelumnya pernah ia temani di masa-masa sulit.

Terlebih sang suami yang melakukan perselingkuhan itu merupakan seorang pemilik kanal YouTube yang membagi konten religi dan tengah berkembang.

Baca Juga: Bocah di Kalimantan Barat Tewas Saat Ambil Tali Layangan yang Nyangkut di Kabel PLN, Ibunya Sempat Menolong Hingga Terpental

"Aku ingat lagi, kemarin tidak ada yang aneh, tidak ada yang salah. Sebelum dia pergi dari rumah, kami bercumbu mesraaaa sekali. Hubungan kami bahkan sedang hangat hangatnya. Dia sering menggodaku belakangan ini.

Dan aku sedang hobi mengumpulkan lingerie untuk menyenangkannya.Kami sedang semangat berolahraga agar lebih fit. Sehingga Ranjang kami hidup sekali. Terlebih lagi, aku sangat percaya dia. Dia pemilik channel dakwah di youtube.

Mas Arif paham, menyentuh lawan jenis adalah haram baginya. Bahkan, menundukan pandangan terhadap wanita non mahrom adalah kewajiban. Aku percaya betul suamiku.

Baca Juga: Dua Bocah Tersengat Listrik Saat Main Layangan, Begini Kronologinya

Tapi, kemana dia?," keluh seorang istri usai ditinggal pergi suami tanpa kabar.

Di balik viral kisah layangan putus tersebut, lantas apa sebenarnya penyebab seorang suami selingkuh meskipun hubungannya tengah harmonis?

Dilansir Grid.ID dari laman Very Well Mind pada (5/10/2019), sebanyak 40 persen perselingkuhan terjadi saat terikat perkawinan.

Baca Juga: Sempat Digosipkan sebagai Anak dari Pria Selingkuhan Trah Cendana, Buah Hati Krisdayanti Ini Dikira Operasi Plastik

Tak hanya itu, laki-laki cenderung lebih mudah berselingkuh dibandingkan wanita.

Beberapa faktor yang menyebabkan perselingkuhan antara lain adanya gangguan kepribadian, trauma masa kecil, pengaruh media sosial, dan kuemampuan kontrol diri yang kurang.

Alasan yang paling umum terjadi perselingkuhan adalah rasa frustasi dalam pernikahan.

Baca Juga: Punya 3 Anak dari Diva Indonesia, Aktor Tampan Ini Justru Dituding Selingkuh dengan Sophia Latjuba, Hingga Kini Tak Pernah Dinikahi?

Frustasi dalam pernikahan muncul karena tingkat kecemburuan pasangan lantaran kasih sayang lebih tercurah kepada anak, tetapi pasangan tidak mampu mengomunikasikannya denga baik.

Sementara itu dilansir dari laman psychology today, menurut ulasan oleh peneliti Universitas Negeri Utah Sarah Tulane, perselingkuhan cenderung menyebabkan perceraian.

Tingkat perselingkuhan yang dilaporkan berkisar antara 13 hingga 10% di masa dewasa, dengan puncak 20% terjadi pada pasangan di usia 40-an (jauh lebih rendah dari 40-76% yang dikutip oleh Calhoun).

Baca Juga: Diselingkuhi, Wanita ini Kaget dengan Orang Ketiga yang Jadi Simpanan Suaminya

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh psikolog Loras College Julia Omarzu dan rekannya, sebanyak 77 peserta yang merespons (22 pria dan 55 wanita, usia 23-63), 73% saat ini menikah.

Jumlah hubungan di luar nikah yang mereka laporkan berkisar dari 1 hingga 22, dengan rata-rata sekitar 4, dan sebagian besar dari mereka adalah hubungan yang sedang berlangsung, bukan berdiri satu malam, yang berlangsung lebih dari 1 tahun dan, dalam beberapa kasus.

Berdasarkan hasil tersebut, perselingkuhan bisa terjadi meskipun hubungan tengah hangat-hangatnya, lantaran yang menjadi pemicu adalah hubungan konstan yang selama ini dialami kurang memuaskan.

Baca Juga: Ngakunya Bunuh Ayah Kandung dan Buang Jasadnya ke Septic Tank karena Korban Selingkuh, Pelaku Ternyata Halu Lantaran Derita Gangguan Jiwa

Selain itu, berikut ini beberapa alasan pria selingkuh dari pasangannya.

1. Kurangnya Kepuasan Seksual

Alasan paling umum adalah kurangnya kepuasan selsual yang dirasakan pasangan suami-istri.

Baik wanita maupun pria melakukan hubungan seks berharap bisa meningkatkan kehidupan seks mereka, tetapi tidak berhasil bagi mereka.

Baca Juga: Tebas dan Buang Mayat Ayah Kandung di Septic Tank, Udin Tak Menyesal: Bapakku Pacaran Lagi, Selingkuhannya Pernah Dikasih Motor!

2. Keinginan untuk Pertemuan Seksual Tambahan

Alasan lain adalah keinginan seksual tambahan yang tidak dikomunikasikan langsung dengan pasangannya.

Sebagai contoh, seorang pria mengaku ingin lebih banyak berhubungan seks dalam hidupnya untuk memebri pengharagaan karena telah melakukan pekerjaannya dengan baik.

3. Kurang Mampu Mengontrol Emosi

Baca Juga: Niat Hati Ingin BAB di Bawah Jembatan, Pria ini Justru Pergoki Kades Asyik Bercumbu dengan Selingkuhan Hingga Disogok Agar Tak Adukan ke Istri Sah

Kurangnya kemampuan mengontrol emosi juga menjadi penyebab perselingkuhan terjadi.

Menjadi dihargai adalah faktor kunci dalam hubungan emosional yang dirasakan pasangan terhadap satu sama lain.

Pasangan mungkin sering terpisah dan karenanya mereka gagal untuk mengakui kebutuhan yang dimiliki keduanya dalam hubungan mereka.

4. Balas Dendam

Baca Juga: Bantah Rumor Dirinya Selingkuh, Krisdayanti Setia Temani Raul Lemos Operasi Katarak : Aku Akan Selalu Mendampingimu

Dalam suatu hubungan yang sudah buruk, keinginan untuk menyakiti pasangan dengan cara selingkuh memang sering dilakukan.

5. Rasa Penasaran dan Ingin Pengalaman Baru

Sebagian orang mengaku ingin menambah pengalaman baru dan ingin melampaui rasa ingin tahu terkait kecakapan seksual mereka.

Rasa tertantang untuk menakhlukan daya pikat seseorang juga kerap terjadi.

Baca Juga: Meski Mantan Istri Sempat Dikabarkan Selingkuh dengan Keturunan Cendana, Musisi Ini Mengaku Tetap Bahagia Selama 13 Tahun Pernikahan

Ada beberapa hal yang harus dilakukan bila ingin hubungan yang telah ditandai dengan perselingkuhan bisa pulih.

Pasangan yang selingkuh harus mengakui merasa bersalah dan menyesal.

Pasalnya, orang yang berselingkuh tetapi tidak bercerai lebih bahagia dalam pernikahan mereka jika tetap bersama karena mereka saling mencintai, bukan karena ada hambatan perceraian (seperti anak-anak atau keuangan).

Baca Juga: Warganet Soroti Reino Barack Dielus Wanita Lain di Depan Syahrini, Ramalan Perselingkuhan Jadi Nyata?

Keyakinan agama yang dipegang teguh dapat mencegah pasangan mencari perceraian dan karenanya dapat menjadi penghalang.

Namun, pasangan juga dapat menggunakan agama mereka untuk membantu mengatasi kesulitan berurusan dengan perselingkuhan. (*)