Find Us On Social Media :

Antre Menunggu Jatah, 4 Pemuda di Tulungagung Perkosa 2 Gadis Belia di Pinggir Kali, Sorotan Lampu Senter Jadi Kode Rahasia

By Agil Hari Santoso, Kamis, 7 November 2019 | 16:59 WIB

Antre Menunggu Jatah, 4 Pemuda di Tulungagung Perkosa 2 Gadis Belia di Pinggir Kali, Sorotan Lampu Senter Jadi Kode Rahasia

Grid.ID - Empat pemuda di Tulungagung ditangkap aparat kepolisian usai ketahuan memperkosa dua gadis belia, Mawar (15) dan Melati (14).

Dua gadis belia itu diperkosa empat pemuda di tepi sungai Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (1/11/2019) dini hari.

Kini, keempat pemuda yang telah memperkosa dua gadis belia itu telah ditangkap Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung.

Baca Juga: Berpisah karena Isu Orang Ketiga, Sule Minta Netizen Tidak Menyalahkan Lina

Mengutip Tribun Jatim, pentolan keempat orang yang ditangkap itu adalah Nanang Priyanto (30) alias Beton, warga Dusun Kendit, Desa, Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung.

Ketiga lainnya yang turut ditangkap yakni Rizal Abrian (23), Abet Purnomo (18), dan AA (17) yang masih di bawah umur.

Diketahui, pemerkosaan yang dialami Mawar dan Melati bermula ketika keduanya nongkrong di warkop kawasan pinggir kali, Kelurahan Kutoanyar, Kamis (31/10/2019) malam.

Saat tengah asyik nongkrong di warung kopi, kedua korban didatangi keempat tersangka dan diajak berpesta miras.

Baca Juga: Tak Puas Cabuli 6 Saudara Perempuannya yang Masih Bocah, Pemuda Jombang Perkosa Pacar Adiknya Sendiri: Sudah Tahu Adik Saya, Ngapain Dipacarin?

Setelah mabuk, kedua korban langsung dibawa para tersangka ke pinggir kali.

"Awalnya Beton merayu Mawar, tapi korban menolak. Karena menolak akhirnya Beton melakukan pemaksaan,” ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia.

Tak sendiri, Beton melancarkan nafsu bejatnya dengan dibantu oleh kedua rekannya yang lain, yakni Abet dan AA.

Baca Juga: Kena Bujuk Rayu di Kebun Jengkol, Gadis Sumsel Diperkosa Teman Masa Kecilnya Usai Dicekoki Obat Tidur: Mereka Cekik dan Pukul Saya hingga Pingsan...

Saat Abet dan AA mengekang tangan dan kaki Mawar, Beton melampiaskan nafsu bejatnya ke kepada korban.

Setelah Beton selesai melakukan perbuatan bejatnya itu, Abet dan AA juga melakukan hal yang sama kepada Mawar secar bergantian.

“Jadi Mawar ini mendapatkan perlakuan tak senonoh dari tiga orang secara bergilir,” sambung Eva.

Lantas dimana rekannya yang satu lagi, Rizal Abrian?

Baca Juga: Modus Hilangkan Santet, Seorang Ayah Nekat Perkosa Anak Kandungnya Selama 1 Tahun Hingga Hamil!

Ternyata, Rizal rela mengantre dan berdiri sekitar 20 meter dari lokasi pemerkosaan guna memantau keadaan sekitar.

Saat mengantre tersebut, Rizal mendapat kode dari Beton yang telah selesai memperkosa salah satu korban, mawar.

Kode rahasia itu berupa kedipan lampu senter, yang berarti kini giliran Rizal yang memperkosa korban lain, Melati (14).

Baca Juga: Modus Ingin Berikan Pendidikan Seks, Seorang Ayah Malah Perkosa Anak Gadisnya yang Berusia 14 Tahun Sampai Melahirkan 6 Kali

“Setelah melihat kedipan senter itu, Rizal merayu Melati. Tapi karena ditolak, Rijal melakukan pemaksaan kepada Melati,” terang Eva.

Tersangka Beton sendiri kini sudah mengakui perbuatannya dan menyesal.

Beton mengaku saat itu ia hanya terbakar nafsu usai berpesta miras bersama korban.

"Saya nafsu," ucap Beton malu-malu, dikutip dari Surya Malang.

Baca Juga: Terlampau Nekat, 2 Remaja Pria Bongkar Kuburan Nenek 84 Tahun dan Perkosa Mayatnya Bergiliran

Akibat tindakan pemerkosaan itu, tiga orang tersangka ditahan.

Sedangkan tersangka AA tak ditahan pihak kepolisian karena masih di bawah umur.

Meski begitu, Eva memastikan jika keempat tersangka termasuk yang masih di bawah umur tetap diproses hukum.

"Para tersangka akan dijerat pasal 31 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," tutup sang Kapolres Tulungagung. (*)