Find Us On Social Media :

2 Siswi SMP di Jakarta Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal, Rekan Korban: Sering Ngeliat Orang Asing Tolah-toleh di Sekolah

By Novita Desy Prasetyowati, Jumat, 8 November 2019 | 16:06 WIB

2 Siswi SMP di Jakarta Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal, Rekan Korban: Sering Ngeliat Orang Asing Tolah-toleh di Sekolah

Grid.ID - Rekan dari 2 siswi SMP di Jakarta disiram air keras oleh orang tak dikenal memberikan kesaksian.

Menurut keterangan rekan korban, sebelum insiden 2 siswi SMP di Jakarta disiram air keras oleh orang tak dikenal terjadi, kerap ada orang asing yang mencurigakan.

Tak ayal usai adanya insiden 2 siswi SMP di Jakarta disiram air keras oleh orang tak dikenal, banyak wali murid yang mengantar-jemput anaknya.

Baca Juga: Sempat Tak Mau Mengaku Siram 6 Anjing Milik Adik Iparnya Sendiri dengan Air Keras, Pria Ini Malah Tawarkan Uang Rp 10 Juta untuk Ganti Rugi

Insiden penyiraman terhadap 2 sisi SMPN 229 Jakarta terjadi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (6/11/2019).

Salah satu dari 2 siswi SMP yang disiram air keras oleh orang tak dikenal itu mengalami luka bakar serius dan tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kejadian tersebut terjadi saat 2 siswi SMP turun dari angkot usai pulang dari ekstrakurikuler sekolah pada sore hari.

Baca Juga: 2 Siswi SMP Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal Usai Ekstrakurikuler, Korban Ternyata Orang Berprestasi dan Kandidat Ketua OSIS

Menurut keterangan korban, penyiraman air keras itu dilakukan oleh pria yang mengendarai motor tanpa helm ke arah keduanya.

Dilansir dari laman Kompas TV, dua siswi SMP yang menjadi korban penyiraman air keras di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat 1 orang mengalami luka bakar serius (AE), sementara 1 lain (PN) selamat.

Pasca insiden tersebut, pihak Polsek Kebon Jeruk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti.

Baca Juga: Ditolak Mentah-Mentah Saat Minta Sang Kekasih Menikahinya, Wanita yang Terlanjur Bucin Ini Nekat Siram Sang Pacar dengan Air Keras

Salah satu bukti yang telah dimiliki pihak kepolisian adalah pakaian yang dikenakan korban saat kejadian guna kepentingan penyelidikan.

Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Jakarta Barat untuk mendapat perawatan.

Dilansir dari laman Wartakota, rekan korban memberikan kesaksian tentang kejanggalan yang menimbulkan curiga sebelum insiden penyiraman air keras itu terjadi.

Baca Juga: Dendam Tak Dinikahi, Wanita Ini Nekat Siram Sang Kekasih dengan Air Keras Hingga Matanya Terluka

Kesaksian tersebut diungkapkan Della, rekan PN dan AE yag mengakui bahwa kedua korban adalah orang yang baik.

"Baik, anaknya baik dua-duanya, dia adik kelas saya, gak pernah buat masalah," kata Della kelas IX ditemui di SMPN 229 Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Tak hanya itu, Della juga mengungkap kecurigaannya terkait oknum penyiraman air kimia bukanlah orang dalam melainkan oknum dari luar sekolah.

Baca Juga: Tragis! Pulang dari Mengajar Ngaji, Ustaz di Tangerang Disiram Air Keras Oleh Selingkuhan Istrinya Hingga Tewas

Pasalnya, ia dan teman-temannya mengaku kerap melihat hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekolah.

Della mengatakan pernah melihat orang asing tolah-toleh di sekitar sekolahnya.

"Iya sering ngelihat orang asing ngelongok-ngelongok gitu," kata Della.

Baca Juga: Sudah Berkeluarga Tapi Naksir Berat dengan Seorang Janda, Pria di Kalimantan Ini Tega Siramkan Air Keras ke Bocah 11 Tahun Gara-gara Cintanya Ditolak

Orang asing yang kerap dilihat Della dan teman-temannya tak menolah-noleh tetapi juga berdandan aneh.

Selain itu, orang aneh yang dicurigai tak hanya berjenis kelamin laki-laki kadang juga ibu-ibu.

Hal ini seperti pengakuan dari Dewi, siswa kelas IX yang juga mengaku kerap menjumpai orang-orang asing yang bergelagat aneh.

Baca Juga: Perankan Wanita Korban Serangan Air Keras, Deepika Padukone Menangis Terisak di Hari Pertama Syuting, Kenapa?

"Pernah ibu-ibu, pernah juga anak muda yang pakai banyak anting, suka takut sendiri sih," kata Dewi.

Dewi mengatakan setelah adanya insiden yang dialami PN dan AE, teman-temannya menjadi lebih mawas diri terhadap orang asing.

"Jadi lebih hati-hati saja kalau pulang, untungnya turun dari angkutan umum langsung rumah," ungkap Dewi.

Baca Juga: Berhias Macan Tutul sampai Kepala Badak yang Diawetkan dengan Air Keras, Sudut Rumah Mewah Mayangsari Jadi Sorotan, Terkesan Seram?

Menurut keterangan Annisa (15) rekan korban, akibat insiden penyiraman air keras tersebut, banyak orang tua yang khawatir terhadap anak-anak mereka.

"Iya khawatir banget, kemarin saja orang tua banyak yang jemput anaknya kesini," kata Annisa saat ditemui di sekolahnya Kamis (7/11/2019) sore.

Tak hanya itu, para orang tua juga memberi pesan agar tidak pulang terlalu petang.

Baca Juga: Transformasi Mengejutkan Deepika Padukone, Wajah Rusak Bagaikan Terkena Air Keras

"Iya orang tua saya sampai bilang jangan pulang malem-malem, jadi khawatir gitu," kata Annisa.

Termasuk pihak sekolah yang ikut memperketat penjagaan terhadap siswa-siswi mereka.

"Guru-guru jadi lebih ketat mengawasi siswa yang pulang sore karena ekstrakulikuler, " ungkap Amanta, rekan korban yang lain. (*)