Find Us On Social Media :

Ditemukan Tewas oleh Neneknya dengan Kepala Terbungkus Plastik Kresek, Anggota TNI di Surabaya Tinggalkan Nasi Goreng Terakhir yang Dibuatkan untuk Dirinya

By Siti Maesaroh, Sabtu, 9 November 2019 | 16:23 WIB

Sutikah nenek korban saat menceritakan cucunya

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kematian seorang anggota TNI dengan cara mengenaskan gegerkan warga di Surabaya.

Arif Ario Prakoso (28) ditemukan tewas di kamarnya, di Jalan Kedung Anyar 1 No 28, RT 2 RW 12 Surabaya pada Kamis (7/11/2019).

Melansir dari Surya.co.id, korban memang diketahui tengah menginap di rumah neneknya, mayatnya juga pertama kali ditemukan oleh sang nenek yang bernama Sutikah (80).

Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Tertabrak Kereta Sehari Jelang Pernikahan, Curhat Sendu Calon Istri Mengiringi Pembongkaran Tenda Hajatan

Kematian korban juga membuat Sutikah tampak syok berat karena Arif tewas dengan kondisi kepala terbungkus plastik kresek berwarna putih.

Berita jika korban merupakan salah satu anggota TNI sudah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II (Kadispen Koarmada II) Letkol Laut (P) Djawara H.T. Whimbo A.

Namun pihaknya belum mengetahui pangkat atau jabatan yang diemban oleh korban.

Baca Juga: Dihajar Preman dengan Linggis Saat Belanja Perlengkapan Nikah, Seorang Anggota TNI dengan Tenang Lapor ke Polsek Medan Meski Kepalanya Bercucuran Darah

"Kayaknya bukan perwira Surabaya. Kan disini ada lantamal koramil. Nanti saya konfirmasi dulu pada orang POMAL-nya," jelasnya.

Melansir dari Tribun Jatim, usai mengetahui cucunya tewas, Sutikah tampak tak bisa menutupi rasa kesedihannya.

Hal tersebut tampak jelas ketika Sutikah yang terus-menerus menyeka air matanya saat dimintai keterangan oleh awak media.

Baca Juga: Cuma Bisa Menangis Saat Jabatan Suaminya Dicopot, Istri Dandim Kendari Sempat Berseloroh Angkuh Saat Diingatkan Soal Postingan Nyinyirnya: Saya Anak TNI dan Cucu Polisi!

Sutikah tampak masih ingat betul kenangan saat cucunya sering berkunjung ke rumahnya usai bertugas dari kesatuannya.

Ia juga sering membangunkan sang cucu untuk menjalankan shalat subuh.

"Biasanya setiap subuh saya bangunkan sholat, dia sholat, saya sholat. Lalu kadang habis itu tidur lagi," kata Sutikah dikutip dari Tribun Jatim.

Baca Juga: Nyinyir di Sosmed dan Tuduh Kasus Wiranto Cuma Rekayasa, Begini Nasib Para Istri Anggota TNI yang Suaminya Dicopot dari Jabatan

Sutikah juga mengungkapkan jika sang cucu merupakan sosok yang pendiam dan tak pernah aneh-aneh.

Sontak saja, kematiannya langsung membuat dirinya kaget bukan kepalang, Sutikah juga tak tahu pasti penyebab dari kematian cucu kesayangannya itu.

"Ya enggak ada apa-apa, dia jarang sakit," jelasnya.

Sosok korban yang pendiam juga dituturkan oleh Ribut yang merupakan asisten rumah tangga di rumah sang nenek.

Baca Juga: Kabur Pasca Istri Sirinya yang Hamil Dibunuh dan Dibuang dalam Karung, Sersan Novri Ternyata Pernah Nyaris Dipecat dari Satuan TNI

"Dia itu cuma datang masuk kamar. Main ponsel. Orangnya pendiam, kayak tertutup," kata Ribut.

Meski tak terlalu dekat, Ribut mengaku ikut terpukul dengan tewasnya korban.

Ribut masih mengingat betul saat dirinya kerap menghidangkan makanan saat korban berkunjung dan menginap di kediaman neneknya.

Bahkan sebelum korban ditemukan tewas oleh neneknya, Ribut masih sempat membuatkan nasi goreng yang ternyata belum tersentuh sama sekali oleh korban.

Baca Juga: 6 Fakta Sersan Novri, Anggota TNI Sekaligus Suami Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas dalam Karung di Saluran Irigasi

"Jam 7 saya gedor (pintunya) saya siapin makanan nasi goreng. Itu tuh enggak kesentuh sama sekali," pungkas Ribut.

Sementara itu, kasus kematian korban belum diketahui pasti apakah bunuh diri atau yang lainnya.

Pihak Polisi Milter TNI AL juga masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

(*)