Find Us On Social Media :

Kisah Malang Rendy, Remaja Asal Depok yang Tewas Dipatuk Ular King Kobra Peliharaannya, Sempat Alami Mimpi Aneh Bak Pertanda Sebelum Ajal Menjemput

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 14 November 2019 | 08:33 WIB

Rendy Arga Yudha (18th) korban gigitan ular cobra.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Rendy Arga Yudha, remaja asal Kota Depok tewas saat sedang menjalani perawatan di ruang ICU RS Universitas Indonesia pada Minggu (10/11/2019) pagi.

Remaja 18 tahun itu tewas setelah jari telunjuknya dipatuk ular kobra peliharaannya pada Rabu (06/11/2019).

Menurut penuturan Yanti, pedagang gorengan yang berada di samping warung es kelapa tempat Rendy bekerja, Rendy sempat meminta minyak kayu putih kepadanya usai dipatuk ular kobra.

"Jadi itu kejadian pukul 08.00 WIB, dia (Rendy) nyamperin saya sama suami minta minyak kayu putih," ungkapnya, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta, Senin (11/11/2019).

Baca Juga: Tak Terima Foto Betrand Peto Diedit dengan Gambar Hewan, Ruben Onsu: Pernah Enggak Kalian Berpikir Masalah Psikologis Dia Kayak Apa!

Yanti pun kemudian menanyakan maksud Rendy meminta minyak kayu putih itu.

Dan alangkah terkejutnya yanti ketika Rendy menunjukkan jari telunjuk kanannya yang berdarah usai dipatuk ular kobra peliharaannya.

"Dia bilang katanya habis dipatuk ular, sambil liatin telunjuknya yang berdarah-darah," ujarnya kemudian.

Yanti pun yang melihat kondisi Rendy yang sudah pucat dan suhu badannya panas langsung mengikat jari telunjuk Rendy dengan karet untuk mencegah bisanya menjalar ke bagian tubuh yang lain.

"Saya langsung ikat pakai karet telunjuknya, biar bisanya gak menyebar. Baru saya telepon budenya," terang Yanti.

Baca Juga: Ditinggal Menikah Mantan Kekasih, Aktor Meteor Garden Jerry Yan Kini 'Dijodohkan' dengan Aktris yang 20 Tahun Lebih Muda

Tak berapa lama, bude dari Rendy yang datang bersama dengan tetangga yang lain pun langsung melarikan Rendy ke Puskesmas hingga beberapa rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke RS Universitas Indonesia.

Namun sayang, nyawa remaja yang sehari-hari bekerja sebagai penjual es kelapa di Jalan Gas Alam, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, itu tidak bisa diselamatkan.

Usai menjalani perawatan intensif selama 4 hari di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Rendy akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah kondisi kesehatannya semakin menurun hingga terbaring koma.

Baca Juga: Raul Lemos Berkali-kali Curhat Soal Tukang Selingkuh dan Pengkhianatan, Mantan Istri Tiba-tiba Buka Suara: Diam dan Telan Walaupun Pahit!

Humas RS Universitas Indonesia, Kinanti, membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar, pasien (Rendy) dirawat di RSUI masuk pada 6 November 2019, malam hari,"

"Pasien atas nama RAY telah meninggal dunia pada dini hari sekitar pukul 03.35. Kami telah memberikan perawatan maksimal dari tim medis kami," ungkapnya.

Masih dalam keterangan Kinanti, Rendy tewas setelah mengalami komplikasi akibat bisa ular king kobra peliharaannya.

Baca Juga: Disambangi Raffi Ahmad, Inilah Rumah Dinas Tantowi Yahya, Sang Dubes RI untuk Selandia Baru yang Megah dan Berada di Bibir Tebing Laut

Hal tersebut membuat kondisi kesehatan Rendy semakin memburuk.

"Pada hari Minggu dini hari, kondisi RAY mengalami penurunan dan meninggal dunia. RAY dinyatakan wafat pada Minggu 10 November 2019 pukul 03.35," ungkapnya lebih lanjut.

Berita tewasnya remaja Depok bernama Rendy ini sempat viral dan banyak menjadi sorotan warganet setelah akun Instagram @infodepok_id mengunggah foto Rendy ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam kabar yang diunggah @infodepok_id pada Minggu (10/11/2019) itu banyak warganet yang kemudian turut mengucapkan bela sungkawa.

 Baca Juga: 6 Bulan Berlalu, Tantowi Yahya Ungkap Kondisi Terkini Bapak dan Anak WNI Korban Penembakan di Christchurch

Rendy sendiri diketahui adalah anak yatim piatu yang diasuh oleh anggota keluarganya yang lain yakni Narwati, budenya.

Agar tidak membebanui sang bude, Rendy sehari-hari membantu berjualan es kelapa milik yang berjarak sekitar satu kilometer dari kediaman budenya di jalan Bungur, RT 01/04, Harjamukti, Depok.

Di warung es itu pula lah tempat Rendy menyimpan hewan peliharaannya ular jenis King Kobra.

Sudah hampir satu bulan terakhir ini ular king kobra itu dipelihara Rendy.

Kerena memang dari penuturan Yanti, Rendy diketahui gemar memelihara hewan reptil.

"Itu ularnya tuh punya sendiri, beli online kalau nggak salah. Memang suka ular anaknya, hewan reptil lah gitu. Waktu itu juga melihara sanca," terang Yanti.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dipaksa Pilih Karier atau Istri, Jawaban sang Presenter Malah Bikin Nagita Slavina Tak Percaya: Pret! Mana Ada?

Lebih lanjut, Yanti sendiri mengungkap fakta mengejutkan bahwasannya beberapa hari sebelum kejadian, Rendy bercerita sempat bermimpi aneh.

Bahkan mimpinya itu juga dialami oleh budenya.

"Tiga hari sebelum dia dipatuk ular, dia curhat sama saya bilang mimpi aneh pas lagi tidur,"

"Dia bilang ternyata budenya narwati juga mimpi yang sama, mimpi didatengin banyak orang," bebernya.

Lebih lanjut, kini jenazah Randy sudah dibawa oleh keluarga dan rencananya akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Sementara itu ular king kobra sepanjang satu meter lebih itu sudah dibawa teman Rendy di satu komunitas pecinta reptil.

(*)