Find Us On Social Media :

Pelaku Penyebar Video Isu Pesugihan Sambangi Kantor Ruben Onsu Untuk Minta Maaf, Kuasa Hukum Suami Sarwendah Angkat Bicara

By Nesiana Yuko Argina, Kamis, 14 November 2019 | 12:18 WIB

Pelaku Penyebar Video Isu Pesugihan Sambangi Kantor Ruben Onsu Tuk Minta Maaf, Kuasa Hukum Suami Sarwendah Angkat Bicara

"Memang hari ini ada orang yang mengaku dari Hikmah Kehidupan datang ingin bertemu dengan Ruben dan Jordi di kantor mereka OPP," ujarnya.

"Hanya saja, karena Ruben ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan dan Jordi juga ada kegiatan lain, maka saya diminta untuk mewakili untuk bertemu dengan mereka," imbuhnya.

"Jam 12 siang saya sama di sana. Bertemu dengan orang yang mengaku dari Hikmah Kehidupan itu. Di situ dia ditemani dua orang. Ngakunya sebagai ayah dan om. Keluarga lah," jelasnya.

Baca Juga: Santap Iga Sapi Premium Bareng Kru di Resto Mewah Australia, Ternyata Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ditraktir Pendiri Sriwijaya Air, Chandra Lie

Selain datang untuk meminta maaf, pengelola akun Hikmah Kehidupan itu pun akhirnya menjelaskan bahwa konten yang ia buat itu murni karena idenya.

Bukan atas permintaan orang lain atau skenario yang dibuat oleh orang lain.

"Saya tanya apa maksud dan tujuan kedatangan mereka, orang yang bernama Abri itu mengatakan ingin meminta maaf terkait video yang ditayangakan oleh akun Hikmah Kehidupan soal isu pesugihan," terang Minola Sebayang.

"Pas saya tanya narasinya siapa yang buat, dia mengaku dia sendiri yang buat, dia yang setting semua dan dia yang upload juga," jelasnya.

Baca Juga: Selalu Dikejar Paparazi Semasa Hidupnya, Putri Diana Rela Lakukan Hal Ini Demi Bertemu Freddie Mercury

Rupanya, pengelola akun Hikmah Kehidupan ini menyimpulkan nama Ruben Onsu hanya berdasarkan komentar yang muncul di tayangan vlog Robby Purba pada saat itu.

"Beberapa orang di akun yang menjadi referensinya itu ternyata ada yang berkomentar, 'R itu Ruben ya?" ujarnya.

"Nah dari situ, Abri kemudian membuat videonya yang terinspirasi dari itu. Dengan satu judul yang langsung menuliskan nama Ruben Onsu, memakan korban, dan juga ada fotonya," lanjutnya.

"Saya tanya kenapa itu dilakukan, kan harusnya tahu dong itu sesuatu hal yang melanggar aturan hukum," sambungnya.

"Dia bilang niatnya adalah bagaimana supaya menarik perhatian aja. itu lah kira-kira intinya," pungkasnya.

Meski permintaan maaf itu sudah dilayangkan dan pihak Ruben sudah memaafkan, sayangnya laporan pidana sudah dibuat.

Maka kedua belah pihak wajib mengikuti proses hukum yang berlaku sebagaimana mestinya. (*)