Find Us On Social Media :

Seluruh Operator Matikan Internet saat Nyepi di Bali, Begini Tanggapan Warga

By Aditya Prasanda, Kamis, 8 Maret 2018 | 16:18 WIB

Ilustrasi Nyepi | Tribun Bali

Grid.ID - Selama 24 jam saat Nyepi, seluruh warga Bali tidak boleh menyalakan listrik dan api, tak mendengarkan musik, tak bepergian dan tinggal di dalam rumah. Kini ada kemungkinan kondisi itu ditambah dengan tidak ada internet?

Rapat bersama Majelis Agama Provinsi Bali sepakat meminta Kementerian Telekomunikasi dan Informatika untuk mematikan internet di seluruh Pulau Bali pada saat Nyepi, 17 Maret mendatang.

"Kami akan audiensi ke Kominfo untuk meminta mereka menindaklanjuti usulan ini dan meminta agar operator mematikan internet," kata Ketua Parisada Hindu Dharma I Gusti Ngurah Sudiana saat dihubungi BBC Indonesia, 6 Maret 2018.

Ini adalah pertama kalinya permintaan semacam ini dilayangkan.

Bocor, 50 Nomor NIK dan KK Disalahgunakan, Pemerintah Digugat Soal Registrasi Kartu Prabayar

Ngurah Sudiana menjelaskan bahwa saat Nyepi, umat Hindu harus melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu tidak melakukan empat hal.

Yang pertama adalah amati geni, atau tidak menyalakan api, amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan yaitu tidak bepergian, dan amati lelanguan, yang berarti menjauhkan diri dari hiburan.

Tidak menggunakan internet termasuk dalam menjauhkan diri dari hiburan.

"Nyepi adalah kekhususan yang dimiliki umat Hindu, hanya satu-satunya di dunia, jadi tidak ada salahnya mematikan internet sehari saja."

"Rapat bersama beberapa instansi memutuskan untuk meminta provider Internet agar meliburkan layanan internet selama Nyepi," tambah I Gusti Ngurah Sudiana.

Sudiana menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dalam rapat bersama yang dihadiri oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, DPRD Bali, Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali, Polda Bali dan lain-lain.

Kisah Mengerikan di Balik Kematian Sridevi: Sejumlah Artis Ungkap Kekejaman Industri Bollywood!