Find Us On Social Media :

Masih Berlumuran Darah dan Bertali Pusar, Wanita Pemandu Lagu Tega Buang Bayinya di Kebun Pisang Hanya Beralaskan Sweater Hingga Alami Hipotermia!

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 2 Desember 2019 | 11:17 WIB

Masih Berlumuran Darah dan Bertali Pusar, Wanita Pemandu Lagu Tega Buang Bayinya di Kebun Pisang Hanya Beralaskan Sweater Hingga Alami Hipotermia!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Setiap anak yang lahir sudah selayaknya mendapat dirawat dengan kasih sayang oleh keluarganya, khususnya orang tua.

Namun berbeda nasib dengan bayi malang ini dimana ia harus menahan dinginnya udara luar hanya dengan berselimutkan sweater.

Bayi malang ini ditemukan warga tergeletak di kebun pisang di Gang Sentono, Jalan Bali, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Mirisnya, saat ditemukan warga pada Minggu (01/12/2019) pagi, bayi laki-laki ini masih berlumuran darah serta tali pusar yang masih menempel.

Baca Juga: Terungkap, Kate Middleton Diam-diam Menyamar Jadi Bidan di Rumah Sakit London

Selain itu, kondisi bayi laki-laki ini juga memprihatinkan karena saat ditemukan beberapa bagian tubuhnya sudah memutih kedinginan karena hipotermia.

Salah seorang warga bernama Sari pun menceritakan awal mula bayi malang ini ditemukan pada Minggu sekitar pukul 05.40 WIB.

"Saya ke kebun pisang untuk mencari daun. Belum sampai mendapatkan daun pisang, mata saya tertuju ke seonggok sweater (jaket rajutan wol) warna hijau yang bergerak dan ada tangan kecil menyembul dari sweater," katanya, seperti yang dikutip dari surya.co.id.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Lihat Deretan Potret Kecantikan Anak Barbie Kumalasari yang Jadi Sorotan

Mengetahui ada bayi, Sari pun lari tergopoh-gopoh menemui warga dan Ketua RT setempat untuk memberi tahu mereka.

"Waktu mengetahui bayi itu, saya tidak berani membawanya. Hanya saya lihat kondisinya dan saya tutupi, kemudian melapor ke Ketua RT untuk diteruskan ke Polisi," kata Sari lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Kartiko, menyebut kalau saat ini polisi masih belum memberikan pernyataan terkait hasil olah TKP.

"Sementara info ibu bayi itu bekerja sebagai pemandu lagu yang kos di sini. Makanya kita akan mencari kejalasan ke tempat kos ibu bayi itu," ujar Kartiko.

Baca Juga: Tak Ingin Sang Putri Mewarisi Penyakit Bipolarnya, Marshanda Minta Sienna Menumpahkan Seluruh Emosi Padanya

Salah seorang petugas yang juga ikut olah TKP menyebutkan kalau ibu pembuang bayi tersebut merupakan warga Magetan yang indekos di kos-kosan ilegal tak jauh dari lokasi penemuan bayi.

Sementara itu, bayi malang itu kini telah dibawa oleh Tim Inafis Polres Magetan ke RSUD dr Sayidiman Magetan untuk mendapatkan tindakan medis.

Bukan kali pertama

Kasus pembuangan bayi seperti ini bukan kali pertama terjadi.

Kasus serupa juga sudah sering terjadi bahkan di beberapa wilayah lain di Indonesia.

Seperti yang diberitakan oleh Kompas.com sebelumnya, pada Kamis (28/11/2019) pagi, warga Bekasi dihebohkan dengan penemuan bayi yang tergeletak di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca Juga: Sandra Dewi Masih Galau Tentukan Negara untuk Liburan Natal dan Tahun Baru Bersama Keluarga

Bedanya, bayi tersebut ditemukan berpakaian lengkap beserta peralatan bayi dan sebuah surat wasiat dari sang ibu.

Pada surat itu, sang ibu memohon agar bayinya yang bernama Grace itu dapat dirawat dengan baik oleh pemilik Panti Asuhan Rumah Shalom karena sang ibu sendiri mengaku kurang mampu untuk mengurusnya sendiri.

"Dalam surat wasiat, bayi itu bernama Grace, lahir 7 November 2019. Alasan kedua orang tuanya membuang bayi ini karena tidak mampu begitu yang ditulis dalam surat wasiat," terang Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andaro.

(*)