Find Us On Social Media :

Pasien Ningsih Tinampi Membludak hingga 30 Ribu Orang, Simak Syarat Berobat ke Sang Ahli Pengobatan Alternatif yang Berhonor Rp 70 Juta Sehari

By Novita Desy Prasetyowati, Rabu, 4 Desember 2019 | 15:20 WIB

Pasien Ningsih Tinampi Membludak hingga 30 Ribu Orang, Simak Syarat Berobat ke Sang Ahli Pengobatan Alternatif yang Berhonor Rp 70 Juta Sehari

Grid.ID - Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi tengah menjadi sorotan publik lantaran memiliki pasien yang sudah antre hingga tahun 2021 mendatang.

Tak hanya itu, meski bekerja sebagai ahli pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi diketahui memiliki honor hingga Rp 70 juta sehari.

Oleh karenanya banyak orang yang penasaran dan ingin mengetahui apa saja syarat berobat ke tempat sang ahli pengobatan alternatif itu.

Baca Juga: Pasiennya Membludak Sampai Antre Tahun Depan, Ningsih Tinampi Bongkar Asal Usul Kemampuan Sakti yang Membuatnya Mendadak Tajir dengan Honor Rp 70 Juta Sehari

Seperti yang diketahui, nama Ningsih Tinampi mulai dikenal mampu menyembuhkan orang yang terkena santet dan kesurupan.

Tak hanya itu, banyak orang yang meyakini Ningsih bisa mengobati berbagai penyakit, sehingga mereka rela antri jauh-jauh hari demi bisa segera diobati.

Ningsih membuka praktik pengobatan di rumahnya yang terletak di kawasan Jalan Raya Lebaksari, karang Kepuh, Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Jawa Timur.

Baca Juga: Pengobatan Ningsih Tinampi, Mengobati Pasien dengan Wortel Antrenya Hingga Tahun 2020

Setiap hari, rumah Ningsih selalu ramai pengunjung yang akan menjadi pasiennya.

Bahkan saking banyaknya Ningsih mengaku kewalahan, sehingga tak bisa menangani secara langsung.

Melansir dari laman Tribun Jateng, jumlah pasien Ningsih Tinampi membludak hingga antri sudah sebanyak 30 ribu orang mengantre dan diperkirakan selesai pada tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Cuma Seharga Rp 7 Ribu Per Kilo, Buah Ini Dijadikan Ningsih Tinampi Sebagai Penangkal Santet dan Obat Berbagai Penyakit, Hingga Pasiennya Berani Beri Kesaksian Sendiri

Dalam sehari, Ningsih Tinampi mampu mengobati sebanyak 100 orang, sehingga diperlukan waktu 300 hari non stop untuk mengobati semua pasien.

"Kalau daftar hari ini, giliran berobatnya Januari 2021," kata petugas pendaftaran, Febi, di tempat pengobatan Ningsih, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/11/2019).

Sementara itu, calon pasien yang mendaftar dan telah mendapatkan nomor antrean dikenai biaya sebesar Rp 300 ribu.

Baca Juga: Sebut Tubuh Ruben Onsu Dinaungi Santet, Paranormal Ningsih Tinampi Ternyata Sudah Peringatkan sang Presenter Sejak 2 Tahun Lalu

"Saya ke sini mendaftarkan orang. Orangnya masih di Taiwan, TKW," kata salah satu pengantar pasien, Zainul Arifin, warga Tulangan, Sidoarjo, di lokasi.

"Saya beberapa kali ke sini. Sekarang mendaftarkan TKW, gilirannya 13 Januari 2021," imbuh Zainul.

Sementara itu, salah satu akun YouTube bernama Biyan Slam membeberkan syarat pengobatan di tempat Ningsih Tinampi.

Baca Juga: Sebut Suaminya Jadi Siluman dalam Keluarga, Ningsih Tinampi Ngaku Berubah Sakti Gegara Suami Main Serong

Pemilik akun tersebut menunjukkan kondisi tempat pengobatan Ningsih Tinampi yang sangat ramai.

"Ini baru jam 6 pagi sudah antri ratusan," ucap Biyan Slam seperti yang dilansir Grid.ID pada Rabu (12/4/2019).

Selain itu, Biyan juga mengungkapkan syarat yang harus dibawa saat berobat ke tempat Ningsih Tinampi.

Baca Juga: Pengobatan Alternatifnya Jadi Viral, Ningsih Tinampi Mengaku Dapat Ilmu Saat Suami Selingkuh hingga Bolak-balik ke Dukun

"Kalian jangan lupa bawa KTP asli dan fotokopi ya guys, itu nanti sebagai syarat pendaftaran," imbuhnya.

Selain itu, YouTuber tersebut juga mengatakan agar pasien tak langsung dibawa ke lokasi lantaran antri yang sangat banyak.

"Jadi alangkah baiknya yang sehat ke sini daftar dulu, yang di YouTube saat penanganan nggak tahu kondisinya yang di sini. Karena bisa jadi hari ini dapat antrian 3 bulan baru ditangani. Banyak pasiennya dari mancanegara juga ada dari Singapura, Brunei, Malaysia," imbuhnya.

Baca Juga: Dianggap sebagai Alternatif Pengganti Rokok, Vape Justru Miliki Banyak Dampak Negatif Dibanding Positif

Tak hanya itu, para calon pasien juga diminta untuk membawa alat tulis.

"Kalian jangan lupa membawa alat tulis dan bolpoin," imbuhnya.

Pengobatan yang kerap diunggah di laman YouTube Ningsih Tinampi itu bahkan banyak disaksikan orang hingga ada yang mencapai 10 juta penonton.

Ya, ibu Ningsih, sapaan ahli pengobatan alternatifitu mengunggah praktik pengobatannya di akun YouTube Ningsih Tinampi dan sudah memiliki 1,73 ribu subscriber.

Namun, dari salah satu unggahan di akun YouTube NIngsih Tinampi telah mengumumkan pendaftaran tutup sejak 4 Oktober 2019 lalu dan akan kembali dibuka pada 31 Maret 2020 mendatang. (*)