Sehingga kebijakan yang dibuat Askhara itu dirasa sangat merugikan banyak pihak yang berada di sana.
Baca Juga: Rambut Berantakan Dicium Irwan Mussry, Maia Estianty Curi Perhatian Pakai Dress Putih Klasik
"Salah satunya terkait dengan penerbangan jarak jauh, pulang pergi. Jadi di sini Awak Kabin itu pergi dari Jakarta-Sidney, Sidney-Jakarta, sementara pilot nginap di Sidney," ungkapnya.
"Ini tidak pernah terjadi di kepemimpinan Garuda sebelumnya, jadi ini sangat menyakitkan bagi kami semua sebagai awak Kabin," bebernya.
Baca Juga: Bejat! Oknum Guru BK Minta Anak Didiknya untuk Berikan Bulu Kemaluan dan Sperma, Alasannya Buat Ini
Zaenal juga menyampaikan apabila kejadian itu telah membuat tim awak kabin merasa kelelahan berkepanjangan dari perjalanan tersebut.
Bahkan ada yang harus diopname sebanyak enam sampai tujuh orang.
Bukan hanya tak adil, Zaenal juga menyampaikan bahwa kepemimpinan Ari Askhara dirasa sangat semrawut.
Bahkan Ari Askhara juga disebutkan membuat diskriminasi kebijakan usia pensiun dini tanpa dirundingkan dengan seluruh pihak.
Ya, kesemrawutan kinerja yang dilakukan Ari Askhara, diakui Zaenal telah berangsur-angsur cukup lama.
(*)