Find Us On Social Media :

Guru Ngaji Ini Hidup Tak Tenang Usai Sewa Rumah yang Pernah Ditempati Kivlan Zein, Dapat Paket Misterius dan Didatangi Orang Asing

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 18 Desember 2019 | 12:13 WIB

Rumah yang pernah ditempati oleh Purnawirawan TNI Kivlan Zen di Perumahan Gading Griya Lestari Blok H No. 15 RT 02 RW 09, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kini, rumah itu ditempati oleh seorang guru ngaji.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Khairiyah, warga yang kini tinggal di rumah bekas Purnawirawan TNI Kivlan Zen di Perumahan Gading Griya Lestari Blok H No 15 RT 02 RW 09, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara mengaku hidupnya mulai tidak tenang.

Pasalnya, sejak terdakwa kasus kepemilikan senpi (senjata api) ilegal itu bebas pada Rabu (11/12/2019) kemarin, tak sedikit orang-orang tak dikenal datang ke rumah yang sekarang ditempati Khairiyah.

"Agak risih, karena ada beberapa yang ke sini. Nggak tahu siapa. Nggak tahu polisi atau bukan, karena pakai pakaian bebas. Saya juga enggak tahu itikadnya baik atau enggak," kata Khairiyah seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Senin (17/12/2019).

Baca Juga: Yunarto Wijaya Maafkan Kivlan Zein : Tak Ada Dendam dari Saya dan Keluarga, Baik Buat yang Perencana Ataupun Eksekutor

Beberapa orang tak dikenal yang datang itu pun hanya memarkirkan kendaraannya di depan rumah sembil duduk-duduk santai.

Selain itu, banyak juga paket-paket misterius yang datang dan ditujukan kepada terdakwa kasus kepemilikan senpi (senjata api) ilegal, Purnawirawan TNI Kivlan Zen.

"Selain itu juga banyak paket-paket (barang) yang datang. Saya nggak tahu isinya apa. Saya bilang salah alamat. Karena ini bukan rumah pak Kivlan lagi," kata Khairiyah lebih lanjut.

Baca Juga: Rangkuman Fakta Seputar Kivlan Zein, Peran dan Rencananya di Balik Kerusuhan 22 Mei 2019

Khairiyah sendiri mengaku sudah menempati rumah itu setahun lamanya.

Rumah bekas Purnawirawan TNI Kivlan Zen disewa Khairiyah dengan harga murah dengan alasan pekerjaannya yang sebagai guru ngaji.

"Saya sewa ini setahun. Dikasih biaya sewa hanya Rp 20 juta setahun. Dari harga sebenarnya Rp 50 juta setahun. Karena katanya saya guru ngaji jadi dikasih murah," kata Khairiyah.