Find Us On Social Media :

Startup Codafood Berkolaborasi dengan Herjunot Ali Bawa Kuliner Indonesia untuk Bersaing di Pasar Dunia

By Rissa Indrasty, Rabu, 18 Desember 2019 | 18:37 WIB

CEO Codafood, Albert Christo dan Herjunot Ali, saat konfrensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - PT Coda Pangan Sejahtera (Codafood) mengumumkan untuk berkolaborasi dengan platform digital milik Herjunot Ali, 'Berbagi Kultur' untuk membawa masakan Indonesia go international.

Ceo Codafood, Albert Christo, mengungkapkan bahwa beberapa kuliner dari beberapa negara menguasai pasar Asia, yaitu Jepang, Korea, Cina dan Taiwan.

Tetapi sayangnya beberapa kuliner Indonesia yang memiliki catatan masuk dalam makanan terenak di dunia justru tak banyak berkembang di negara lain.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Kehidupannya yang Mewah! Syahrini dan Reino Barack Suka Makanan Sederhana Ini

"Padahal based on fact, menurut survei CNN, 2 masakan paling enak di dunia itu berasal dari Indonesia, yaitu rendang dan nasi goreng," ungkap CEO Codafood, Albert Christo, saat dipantau Grid.ID melakukan konfrensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang Codafood membangun startup berkolaborasi dengan 'Berbagi Kultur' milik Herjunot Ali, agar kuliner Indonesia bisa maju mendominasi pasar internasional.

"Kita punya visi untuk membuat kuliner Indonesia bisa punya daya saing di Internasional dan mempunyai misi juga untuk membuka jaringan bisnis Indonesia seluas-luasnya di Mancanegara," ungkap Albert Christo.

Baca Juga: Terbiasa Santap di Restoran Bintang Lima, Reino Barack Dipaksa Syahrini Cicipi Makanan Kelas Warung Sunda Ini. Hasilnya, Benar-benar Enggak Kita Sangka

"Codafood hadir untuk pertemukan pelaku bisnis Indonesia dengan calon investor di luar negeri," lanjutnya.

Herjunot Ali mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan Codafood adalah karena kesamaan visi misi.

Di samping itu, Herjunot Ali mengungkapkan start up ini sebagai salah satu cara dirinya memperkenalkan dan memperkuat budaya Indonesia di mata dunia.