Find Us On Social Media :

Tak Hanya Jadi Korban Bullying Sejak Kelas 5 SD, Kemampuan Akademis Maudy Ayunda Juga Pernah Diremehkan Guru hingga Kepala Sekolahnya!

By Nesiana Yuko Argina, Selasa, 31 Desember 2019 | 13:44 WIB

Tak Hanya Jadi Korban Bullying Sejak Kelas 5 SD, Kemampuan Akademis Maudy Ayunda Juga Pernah Diremehkan Guru hingga Kepala Sekolahnya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Siapa tak kenal dengan Maudy Ayunda?

Aktris sekaligus penyanyi 25 tahun itu dikenal miliki segudang prestasi, baik di dunia akademis maupun sebagai publik figur Tanah Air.

Meski meraih kesuksesan di usia yang terbilang muda, Maudy ternyata pernah menjadi korban bullying loh.

Baca Juga: Belum Setahun Tempuh Pendidikan S2 di Stanford University, Maudy Ayunda Kangen Telur Balado: Pedesnya Makanan di Sana Kurang Nampol!

Parahnya, bullying yang dialami Maudy turut membawa orang-orang di lingkungan tempat ia menempuh pendidikan bersikap underestimate.

Hal itu diungkap Maudy belum lama ini di hadapan Robert Harianto.

Momen tersebut pun terekam dalam tayangan di kanal YouTube Perspektif MetroTV, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Senin (30/12/2019).

Baca Juga: Belum Sempat Tunjukkan Usahanya Menjadi Ainun di Film Habibie & Ainun 3 pada BJ Habibie, Maudy Ayunda Sampaikan Kesedihan Mendalam

"Aku pernah di-bully dari kelas 5 SD sampai 1 SMP dan itu cukup parah," terang Maudy.

"Bully-nya tuh kayak gigi kelinci aku dibahas. Kemudian juga mental, fisik dan emosional. Dan anehnya, di umur segitu yang jadi bahan bully tuh juga sesuatu yang menurut aku gak rasional sih," jelasnya.

"Tiba-tiba aja kayak segerombolan orang gak suka sama kita tanpa alasan, dan itu sesuatu yang susah untuk di-handle seorang anak kecil," imbuhnya.

Baca Juga: Akan Menempuh Pendidikan S2 di Amerika, Ini Hal yang Ditakuti Maudy Ayunda

"You don't know why they don't like you. Dan mungkin juga aku ada beberapa situasi di mana jatuhnya membuat aku di underestimate," kenangnya.

Robert langsung memotong ucapan perempuan di sampingnya itu, "Sama siapa?".

"Macem-macem. Mungkin karena aku dulu waktu sekolah sambil bikin album, main film dan lain-lain, mau guru, kepala sekolah atau what ever itu akhirnya jadi meragukan kemampuan akademis aku," terang Maudy.

Baca Juga: Kocak! Maudy Ayunda Wajib Bawa Guling ke Amerika

"Pemikiran mereka itu kayak, 'Ya udah kalau kamu sibuk itu pasti gak bisa lah akademisnya bagus," imbuhnya.

"Aku inget banget dulu itu sampai gak dikasih nilai 'forecase' yang bagus gitu, walaupun nilai-nilai aku sebelumnya bagus," kenangnya.

"Tapi waktu aku tanya ke gurunya kenapa nilai 'forecast' aku gak bagus, katanya, 'Ya karena kan kamu ngartis. Gak mungkin nanti waktu ujian kamu beneran jadi bagus," jelasnya.

Baca Juga: Pergi ke Amerika, Maudy Ayunda Ngotot Nggak Mau Putus!

Di-bully, dipandang sebelah mata hingga di remehkan justru membuat Maudy seolah tertantang.

Ia pun berusaha membuktikan bahwa apa yang diragukan orang-orang itu tidak benar.

"Kalau aku pikir-pikir, mungkin hal seperti itu jadi menantang buat aku ya," ujarnya.

Baca Juga: Berada di Puncak Karier, Maudy Ayunda Berat Berangkat ke Amerika

"Makanya aku ada satu quote di buku, 'When people underestimate you, that's your biggest competitive advantages," sambungnya.

"Itu menjadi keuntungan buat kamu kalau misal orang underestimate. Karena they don't see you coming," pungkasnya.

(*)