Find Us On Social Media :

Berbentuk Seperti Awan, Lautan Busa di KBT Marunda Ternyata Disebabkan oleh Hal Ini

By Nindya Galuh Aprillia, Sabtu, 24 Maret 2018 | 18:43 WIB

Perairan Kanal Banjir Timur (KBT) di kawasan Marunda, Jakarta Utara, dipenuhi busa sejak 5 tahun terakhir

"Kami enggak tahu juga kalau ada limbah sabun atau apa, tetapi kalau busanya itu pengaruh besarnya, ya, karena limpasan aja," ujar Tarya, Jumat (23/3/2018) sore.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, limbah deterjen menjadi salah satu penyebab Kanal Banjir Timur (KBT) di kawasan Marunda, Jakarta Utara, dipenuhi busa. 

Diduga, limbah deterjen itu datang dari pembuangan rumah tangga, bukan dari kawasan industri.

( BACA JUGA: Pergulatan Batin Seorang Laki-Laki yang Kemudian Menjadi Wanita Transgender, Sekarang Mengaku Jatuh Cinta pada Perempuan )

"Ditemukan di sana banyak sekali limbah deterjen."

"Deterjen ini ketika diteliti lebih jauh kebanyakan justru dari limbah deterjen rumah tangga karena di sekitar-sekitar situ, dari pantauan sementara belum ditemukan daerah industri," ujar Anies saat ditemui di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (24/3/2018).

Anies mengatakan, dia akan meminta para petugas untuk mensosialisasikan penggunaan deterjen yang benar kepada masyarakat. 

"Kita harus me-review kembali penggunaan deterjen itu."

( BACA JUGA: Temui Kejanggalan dengan Tindakan Medis Hiromitsu Harada, Keluarga dari Jepang Putuskan Tak Tempuh Jalur Hukum )

"Meskipun di rumah kita hanya menggunakan satu, dua baskom, satu mesin cuci, dua kali kerja tapi ketika dikumpulkan, itu menjadi volume deterjen yang luar biasa besar."

"Jadi laporan sementara seperti itu dan ada beberapa langkah-langkah yang dilakukan, tapi ini akan kita cek lebih jauh," ujar Anies. 

Solusi menghilangkan buih dengan alat kimia, menurutnya, tidak akan menyelesaikan masalah.