Find Us On Social Media :

Kopi dan Teh Ternyata Jadi Pendukung Diet, Ampuh Hilangkan Lemak Tubuh dengan Cepat!

By None, Senin, 6 Januari 2020 | 18:03 WIB

Kafein dalam kopi dan teh.

Grid.ID - Kopi belakang ini dinilai menjadi pelengkap gaya hidup.

Kopi biasanya menjadi pendamping ketika menyantap makanan ringan, atau teman ketika tugas menumpuk.

Padahal kopi memiliki segudang manfaat yang tak hanya menghilangkan penat.

Tak banyak yang tahu bahwa kafein yang biasa terkandung dalam kopi dan teh ternyata bisa membantu program diet.

Baca Juga: Polemik Kasus Kopi Sianida, Seorang Ahli Rupanya Pernah Beberkan Fakta yang Tak Terduga dari Kasus Itu, Begini Pengakuannya

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kafein cukup efektif dalam menurunkan berat badan.

Menjaga berat badan ternyata bisa memakai kafein, baik kafein dalam minuman teh atau kopi.

Pasalnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dapat mengimbangi konsekuensi pola makan tidak sehat yang memicu obesitas atau kelebihan berat badan.

Para peneliti menggunakan bahan percobaannya pada tikus.

Ilmuwan di University of Illinois di Urbana-Champaign memberi makan tikus diet tinggi lemak dan tinggi gula.

Kemudian, mereka memberikan tikus ekstrak kafein dari teh dan teh tanpa kafein pada tikus lainnya.

Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi, Bahaya Kafein pada Kesehatan Janin Bisa Meningkatkan Risiko Keguguran

Tikus yang diberikan ekstrak kafein menunjukkan penurunan lemak lebih banyak ketimbang tikus yang diberikan teh tanpa kafein.

Efek anti-obesitas serupa ditunjukkan tikus yang mengonsumsi kafein sintetis atau kafein yang diekstrak dari kopi.

Dengan mempelajari sel-sel tikus, para ilmuwan menemukan bahwa kafein memberikan efek dengan mengubah ekspresi gen tertentu.

Mereka melaporkan hasil penelitiannya dalam makalah Journal of Functional Foods baru-baru ini.

Salah satu peneliti yakni Prof Elvira Gonzalez de Mejia, mengatakan, teh dan kopi dapat dianggap sebagai agen anti-obesitas.

Baca Juga: Kenang Perjuangannya Bersama Ria Irawan Melawan Kanker, Mayky Wongkar: Aku Udah Kalah Perang...

Mengurangi akumulasi lemak tubuh

Tim memberi enam kelompok tikus diet tinggi lemak, tinggi gula selama 28 hari.

Mereka melengkapi diet dari lima kelompok yakni kafein sintetis, teh mengandung kafein, kafein yang diekstrak dari teh, kafein yang diekstrak dari kopi, dan teh tanpa kafein.

Jumlah kafein setara dengan jumlah yang dikonsumsi manusia dari minum 4 cangkir kopi per hari.

Setelah 28 hari, ada perbedaan nyata dalam massa tubuh tanpa lemak di antara enam kelompok tikus.

Tikus yang mengonsumsi kafein dari sumber mana pun memperoleh lebih sedikit lemak tubuh daripada rekan-rekannya dalam kelompok non-kafein.

Ada hubungan erat antara penyimpanan lipid dalam sel lemak, kenaikan berat badan, dan peningkatan lemak tubuh.

Temuan menambah pengetahuan tentang potensi teh untuk membantu memerangi obesitas.

Di samping manfaat kesehatan lainnya dari vitamin, flavonoid, dan senyawa fenolik dalam teh herbal.

Baca Juga: Ria Irawan 10 Tahun Lawan Penyakit Ini, dari Rahim Menyebar ke Otak

Minuman popular Amerika Selatan

Mate, atau yerba mate adalah minuman yang terbuat dari daun pohon Ilex paraguariensis St Hilaire.

Mate adalah minuman populer di Amerika Selatan.

Untuk informasi lebih lengkap, silakan baca: Ini Alasan Kafein Bisa Mencegah Kenaikan Berat Badan

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul MANFAAT Kafein di Kopi dan Teh Teranyata Dahsyat, Turunkan Berat Badan dan Lemak Tubuh Secara Cepat

(*)