Find Us On Social Media :

Sudah Habiskan Biaya Rp 131 Miliar Tapi Cuman Dibayar 10 Persen, Tim Produksi Drama When The Camelia Blooms Konflik dengan KBS

By Mia Della Vita, Rabu, 8 Januari 2020 | 08:00 WIB

Tim produksi drama When The Camelia Blooms konflik dengan KBS.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Perusahaan produksi drama When The Camellia Blooms mengalami konflik dengan KBS, mengenai pembagian keuntungan.

Pada Selasa (7/1/2020), perwakilan dari perusahaan produksi drama When The Camellia Blooms, Pan Entertainment telah memberikan komentar mengenai masalah tersebut.

Pan Entertainment mengatakan pihaknya tengah dalam proses negosiasi dengan KBS.

Baca Juga: Romantisnya Bak Drama Korea, Bella Saphira dan sang Suami Peluk-pelukan Mesra di Desa Gamcheon, Korea Selatan Layaknya Iriana dan Jokowi Versi 2

"Kami sedang dalam proses negosiasi hak cipta dengan KBS"

"Biaya yang dihabiskan untuk memproduksi 20 episode drama sebesar 11 miliar won (Rp 131 miliar).

"Honor para aktor dan staf adalah tanggung jawab perusahaan dan kami sudah membayarkan semuanya," ungkapnya kepada Ilgan Sports yang dikutip Grid.ID via Vlive, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Bak Adegan Drama Korea, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pamer Foto Ciuman Mesra di Negeri Gingseng Korea Selatan, Bikin Baper!

Perwakilan tersebut juga menjelaskan, kontrak standar untuk penayangan menyebutkan bahwa keuntungan antara perusahaan produksi dan stasiun televisi dibagi berdasarkan kontribusinya terhadap pekerjaan tersebut.

Tetapi masalahnya, KBS tidak mengungkapkan semua rincian keuntungan.

"Kami menilai bahwa distribusi yang adil harus dilakukan berdasarkan kontribusi, tetapi sulit untuk mendistribusikannya secara adil tanpa mengungkapkan rincian keuntungan secara lengkap," lanjutnya.

Baca Juga: Digadang-gadang jadi Menteri Jokowi, Kisah Cinta Wishnutama dan Sang Istri Ternyata Bak Cerita dalam Drama Korea

Terkait hal ini, pihak KBS mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Pan Entertainment.

Namun Pan Entertainment menyatakan tidak sepakat saat proses penandatanganan akhir.

"Kami telah sepakat dengan syarat dan ketentuan produksi drama 'When the Camellia Blooms' setelah proses diskusi dengan semangat gotong royong."

Baca Juga: Segera Tamat, Para Pemeran Drama Korea Watcher Tuai Pujian dari Sutradara!

"Tetapi, dalam tahap penandatanganan akhir, pihak produksi menentang apa yang telah didiskusikan," ungkap perwakilan KBS.

Perusahaan produksi mengatakan, itu hanya proses penyesuaian pendapat sebelum menandatangani kontrak.

Hal tersebut tidak dapat dianggap telah mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Gara-gara Drama Korea, Marion Jola Sampai Habiskan Waktu 2 Jam Saat Mandi

Stasiun TV tersebut tidak mengumumkan pendapatan dan bahkan disebutkan membuat proposal berdasarkan stereotip mereka.

"Kami hanya akan melakukan negosiasi setelah pendapatan diumumkan," tegas Pan Entertainment.

Konflik kepemilikan hak cipta drama When the Camellia Blooms saat ini tengah memasuki proses hukum.

Baca Juga: Untuk Isi Waktu Santai, Inilah List 8 Drama Korea Terbaru yang Wajib Pecinta Drakor Tonton!

Konflik tersebut muncul selama proses distribusi keuntungan drama dan kontrak setelahnya.

Karenanya, perselisihan ini dimulai ketika KBS, pemegang hak eksklusif drama tersebut, memutuskan untuk membayar hanya sekitar 10 persen dari total biaya produksi.

Pan Entertainment pun menyatakan keberatan dengan keputusan ini. (*)