Find Us On Social Media :

Imelda Marcos, Ibu Negara Shopaholic yang Suka Menghamburkan Uang Milik Rakyatnya untuk Foya-foya

By Linda Fitria, Senin, 26 Maret 2018 | 23:13 WIB

Imelda Marcos

Hingga pada tahun 1983 terjadi pembunuhan kepada oposisi lawan Ferdinand Marcos, Benigno Aquino.

Rakyat yang sudah muak dengan pemerintahan busuk Ferdinand dan istrinya itu mengamuk dan terjadi kerusuhan massal di sana yang bernama Revolusi Kekuatan Rakyat.

Imelda akhirnya melarikan diri dari negaranya ke Hawaii dengan suaminya setelah mereka berdua diancam akan diseret ke pengadilan untuk dimintai keterangan soal pembunuhan itu dan segala macam kebusukannya pada tahun 1986.

(BACA : Cara Alami Atasi Kelopak Mata Kendur yang Sering Bikin Kesel )

Saat pergi itulah Imelda meninggalkan segala barang yang dibelinya dari kas negara.

Tak tanggung-tanggung, lebih dari 1.200 pasang sepatu berharga mahal ditemukan di rumahnya yang menjadikan simbol korupsi oleh pasangan pejabat korup ini.

Dalam kehidupan pengasingannya di Hawaii Imelda dan suaminya beberapa kali berusaha dijerat hukuman karena korupsi yang menjarah uang rakyat Filipina.

Hingga akhirnya Ferdinand Marcos tutup usia pada tahun 1989 dan Imelda kembali ke Filipina.

Saat ini di usia senjanya (85) Imelda menjadi Ketua Umum Partai Nacionalista.

Diberitakan Imelda masih berminat untuk mengajukan diri dalam pemilu Presiden Filipina mendatang yang tentu saja akan mendapat saingan berat dari Rodrigi Duterte.(*)