Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Jika kalian pernah lihat film fiksi Armageddon yang dibintangi oleh Bruce Willis maka bisa dibayangkan kengerian asteroid kalau menabrak bumi.
Ya, mungkin sebagian orang akan menganggap film itu hanya imajinasi sutradaranya saja agar film laku dan mendapat keuntungan.
Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan iflscience Senin (26/3/18) namun pihak NASA Amerika Serikat mulai paham kenapa film Armageddon pernah dibuat.
Bukan hanya ada di film, nyatanya ada sebuah asteroid besar yang sedang menuju bumi!
( BACA JUGA: Probosutedjo Ungkap Kisah Rahasia Pernikahan Kakak Kandungnya, Presiden Soeharto )
Asteroid ini bukan sekadar batu angkasa anonim biasa.
NASA kemudian menamai asteroid ini Bennu.
Rupanya pihak NASA sudah mengetahui asteroid ini yang kemungkinan akan menabrak bumi tahun 2135.
Jangan lihat ternyata masih lama asteroid ini akan sampai bumi.
( BACA JUGA: Probosutedjo Enggan Disebut Saudara Tiri Soeharto, Silsilah Keluarga Membuktikan )
Asteroid ini memiliki peluang satu dari 2.700 menabrak bumi pada 25 September 2135.
Untuk jaga-jaga mulai dari sekarang pihak NASA sedang menjalankan misi bernama OSIRIS-REx untuk mencegah asteroid itu menabrak bumi.
Misinya bertujuan untuk pergi ke asteroid, mengumpulkan sampel, dan kemudian mengembalikannya ke Bumi pada 2023 nanti.
Sampel itu dibutuhkan untuk mengetahui apa kandungan dalam asteroid dan dampaknya bila menabrak bumi.
( BACA JUGA: Kena Tegur, Nafa Urbach Tak Mau Lagi Digosipkan )
Sampel itu juga berguna untuk meneliti bagaimana terbentuknya matahari karena asteroid itu merupakan sisa dari Matahari awal.
Juga sampel dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana tepatnya bumi diciptakan.
Perkiraan pada tahun 2135 nanti asteroid Bennu yang lebih besar dari gedung Empire State Buliding akan melewati bumi lebih dekat daripada bulan.
Jika menghantam bumi maka dampaknya akan mengerikan.
( BACA JUGA: Dewi Sanca Tanggapi Kabar Gugurkan Kandungannya )
Karena akan terjadi benturan yang skala ledakannya setara 80.000 kali lebih kuat dari bom nuklir Hiroshima, sekitar 1.200 megaton.
Lantas apakah ada cara agar asteroid Bennu tidak menabrak bumi?
Syukurlah jawabannya ada, yaitu kelanjutan dari proyek OSIRIS-REx tadi.
Setelah diketahui apa kandungan asteroid, maka NASA akan mengirim sebuah wahana ruang angkasa bernama Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission (HAMMER).
( BACA JUGA: Lucu Banget! Yuk Intip Lahapnya si Bule Cilik Lucio William, Anak Celine Evangelista saat Pertama Kali Makan )
HAMMER merupakan wahana luar angkasa nirawak yang akan mendarat di asteroid Bennu dan akan meledakkan diri di sana.
Tujuannya ialah agar asteroid mendapat tekanan gaya agar membelokkan jalur orbitnya.
Dibelokkan karena asteroid tidak mampu untuk dihancurkan.
“Penelitian ini bertujuan untuk membantu kita mempersingkat waktu respon ketika kita melihat bahaya yang jelas."
( BACA JUGA: Nabung Sebentar, Kamu Bisa Dapat Crop Top Manis Seperti Milik Jisoo BLACKPINK, Mau Nggak nih? )
"Dan sekarang kita memiliki lebih banyak pilihan untuk membelokkannya."
"Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kehidupan di bumi,” ujar Kirsten Howley, dari Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL).
Sekarang setiap waktunya sangat berharga bagi para ilmuwan karena untuk persiapan misi sendiri dibutuhkan waktu 7,4 tahun.
Belum lagi nanti perjalanan dari bumi ke asteroid yang membutuhkan waktu 25 tahun.
( BACA JUGA: Susul Calon Istri, Pemain Bas Navicula Meninggal Dunia Usia Kecelakaan! )
Padahal setidaknya dibutuhkan 11 kali peluncuran HAMMER agar asteroid Bennu dapat dibelokkan.
Jadi bisa dibayangkan jarak antara tahun 2019 dengan 2135 nyatanya tak lama.
Namun, ada alternatif lain agar bisa membelokkan asteroid dengan sekali pukul.
Yaitu apalagi kalau tidak menggunakan ledakan nuklir.
( BACA JUGA: VIDEO - Semangat Belajar! Bryan Domani Tidak Malu Sekolah Paket C )
Meskipun sepertinya Bennu tidak akan menghantam bumi, NASA tidak boleh meremehkan ancaman bebatuan ruang angkasa itu.
Karena belum bisa diketahui dari 1 juta asteroid lain yang berada di luar angkasa tiba-tiba langsung mengancam untuk menabrak bumi. (*)