Find Us On Social Media :

Gelato Vs Es Krim, Lebih Bikin Gendut yang Mana?

By Violina Angeline, Rabu, 28 Maret 2018 | 18:37 WIB

Es Krim vs Gelato | pinterest

Grid.ID - Menurut penelitian, makanan manis dapat memicu munculnya perasaan bahagia.

Kenapa begitu?

Karena di dalam tubuh ada yang namanya hormon serotonin, yang kurang lebih berfungsi untuk menciptakan perasaan bahagia.

Hormon serotonin ini penting loh untuk kesehatan mental kamu, supaya mood kamu selalu terjaga dan tidak depresi.

Dan beruntunglah kalian yang suka sekali makanan manis!

(BACA: -15 Derajat Celsius Jadi Suhu yang Tepat Untuk Menghidangkan Es Krim, Kenapa?)

Karena di dalam makanan manis pasti mengandung gula, dan gula bisa menyerap triptofan dengan baik, jadi serotonin bisa terserap dengan baik pula.

Tapi ingat, gula dalam makanan juga berarti ada kalorinya.

Kalori adalah salah satu penyebab berat badan bertambah.

Dan salah satu makanan atau camilan yang mengandung gula dan rasanya enak banget adalah es krim, juga gelato.

Kamu pasti sudah tahu dan sudah mengonsumsi es krim sejak lama.

Tapi untuk gelato, pamornya baru naik di Indonesia beberapa tahun belakangan ini.

Es krim dan gelato tentu berbeda, mulai dari tekstur hingga cara pembuatannya.

Juga yang paling penting, khususnya untuk para wanita, adalah kandungan kalori di dalamnya.

(BACA: Ini 5 Manfaat Es Krim Gelato Bagi Ibu Hamil, Bisa Atasi Mual Loh)

Lantas, mana yang lebih bikin gendut, es krim atau gelato? Mari kita bedah!

Gelato adalah es krim asal Italia.

Komposisi dasarnya adalah susu, krim, dan gula.

Sebenarnya komposisi pada gelato dan es krim itu sama, hanya kadarnya yang berbeda-beda.

"Gelato mengandung sedikit lebih banyak susu dibanding es krim, karena es krim biasanya kandungan krimnya lebih banyal," kata ahli gizi, Natalie Rizzo.

Artinya, kandungan lemak dalam es krim lebih tinggi dibanding gelato.

Lemak di dalam gelato berkisar 5-7 persen, sedangkan es krim mencapai sekitar 10 persen.

Es krim pun pada umumnya mengandung kuning telur, dan gelato tidak.

Tidak ada kuning telur di dalam gelato membuatnya mengandung lemak jenuh lebih sedikit.

Tekstur keduanya juga berbeda.

Gelato itu terasa lebih lembut dan padat dibanding es krim.

(BACA: Masih Belum Bisa Bedain Es Krim dan Gelato? Intip nih 5 Ciri Khasnya)

Ini terjadi karena gelato dibuat dalam kecepatan lebih rendah dibanding es krim, jadi kadar udara yang diperlukan lebih sedikit.

Sehingga gelato tidak terlalu mengembang.

Es krim dan gelato memang sama-sama bisa meningkatkan hormon serotonin dan bikin kita bahagia.

Tapi ingat, keduanya adalah dessert yang mengandung gula dan lemak.

Jadi, jangan dikonsumsi terlalu banyak ya kalau kamu nggak mau cepat gendut! (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Tinggi Kalori Gelato atau Es Krim?"