Find Us On Social Media :

Wih Rio Dewanto Koleksi Piringan Hitam, Ia Sampai Jelajahi Record Shop Nagri

By Al Sobry, Kamis, 29 Maret 2018 | 12:44 WIB

Amboi Rio Dewanto menunduk aja ganteng

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.IDRio Dewanto rupanya telah lama memiliki ketertarikan untuk terus mengoleksi vinyl atau piringan hitam.

Bahkan suami dari Atiqah Hasiholan ini selalu menyempatkan diri untuk mencari piringan hitam dengan berbagai genre musik hingga berjam-jam.

Padahal kini koleksi piringan hitamnya itu sudah mencapai lebih dari 500 buah.

(Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan Getol Kenalkan Macam-macam Makanan Untuk Anaknya)

"Saya sering banget hunting vinyl di Blok M, di bawahnya di basementnya Blok M Square. Kebetulan filosopi kopi disitu jadi abis ngopi enggak ada kerjaan nyari vinyl,"

"Bisa 2 sampai 3 jam di situ buat nyari vinyl," ungkap Rio saat ditemui Grid.ID di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (28/3/2018).

Tak hanya di Indonesia, Rio rupanya memburu piringan hitam hingga ke berbagai negara. 

"Di jepang, di Iceland, terakhir ke Jepang juga baru bulan lalu ke Jepang salah satunya saya harus dateng ke record shop untuk nyari vinyl di Iceland juga kemarin," katanya.

Bahkan saat di Islandia, Rio menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu Record Shop yang menjadi tempat nongkrongnya salah satu band legendaris dari negara Nordik tersebut.

"Di Iceland saya dateng ke satu Record Shop itu di tempat Sigur Rós, dia tuh band asalnya dari Iceland itu satu record shop di mana tempat mereka nongkrong nah di situ jualan vinyl dan vinylnya keren-keren," jelas Rio.

Menurutnya jalan-jalan keluar negeri tak lengkap jika tak mampir ke Record Shop tempat di mana piringan hitam biasanya diperjual belikan.

"Jadi hampir setiap saja jalan kemana pasti Record Shop untuk vinyl itu jadi salah satu icon yg jadi tujuan," tuturnya.

Pria berusia 30 tahun ini juga mengungkapkan gara-gara hobinya memburu piringan hitam itu hingga ke luar negeri, terkadang saat akan pulang ke Tanah Air ruang penyimpan bagasi di kabinnya mengalami over weight.

"Di luar negeri rata-rata tidak terlalu mahal, Kalau di Indonesia paling sebulan saya maksimalin 2 ampe 3 jutalah (untuk membeli vinyl). Cuman problemnya kalau di luar negeri vinyl kan enggak enteng, jadi kadang-kadang bagasi kita jadi over weight gara-gara bawa vinyl banyak," pungkas Rio.

Sebelumnya diketahui Rio Dewanto diam-diam memiliki ketertarikan pada dunia musik.

Kecintaannya terhadap musik, bahkan membuat Rio Dewanto sampai mengoleksi berbagai genre musik dari piringan hitam atau vinyl.

Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui Grid.ID usai melakukan konferensi pers untuk acara Stellar Fest di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (28/3/2018).

"Dari kecil saya sudah terdidik dari orangtua dalam hal musik. Even saya saja koleksi vinyl, piringan hitam, sampai sekarang saya memang keseringan dengerinnya itu. Jadi memang musik sudah menjadi bagian saya," ungkap Rio.

(Baru Pulang ke Rumah, Rio Dewanto Ungkap Sosok yang Mampu Obati Rasa Lelahnya)

Tak banyak yang tahu, pemain 'Filosofi Kopi' ini ternyata sudah sejak lama mengoleksi piringan hitam.

Ditambah lagi kebetulan dulu, almarhum Achmad Fahmy Alhady, ayah sang istri Atiqah Hasiholan, memang seorang kolektor dari barang penyimpanan suara analog tersebut.

"Sudah lama sih, kebetulan almarhum mertua saya, ayahnya Atiqah, dia memang kolektor vinyl jadi banyak dari gudang-gudangnya dia yang sudah enggak kepakai saya pilah-pilah, saya jaga kembali," katanya.

(Tepat Berusia 7 Bulan, Begini Perkembangan Salma, Putri Semata Wayang Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan)

Meski koleksi piringan hitamnya kini sudah mencapai lebih dari 500 buah, Rio enggan disebut sebagai kolektor.

"Mungkin kolektor sih enggak, karena kalau kolektor biasanya ribuan kalau saya lebih kepenikmat," jelasnya. (*)