Sementara di sebelah utara pendopo, ada sebuah kolam yang keberadaannya sangat disakralkan dan sebuah batu prasasti yang disebut Prasasti I Bumi Mataram.
Prasasti tersebut bertuliskan huruf Jawa, di kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki, dan di bagian kanan ada semacam simbol.
Batu tersebut diyakini datang sekitar pukul 03.00 WIB dan dibungkus kain kafan.
"Batu besar kala itu datang sekira pukul 03.00 WIB pagi.
"Saya melihat ternyata sudah dibungkus kain kafan (kain putih) seperti kain mori," ujar Sumarni kepada Tribunjateng.com, Senin (13/1/2020).
Di sekitar batu tersebut terdapat sesaji dan dupa, yang tampak dianggap keramat.
Oleh karenanya, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo berniat menutup keraton dan aktivitas di dalamnya.
Hal ini seperti keterangan yang disampaikan oleh Asisten 3 Setda Bidang Administrasi Setda Purworejo, Pram Prasetyo Achmad.