Find Us On Social Media :

Desainer Danny Satriadi Hadirkan Koleksi Busana Siap Pakai Etnik Modern Bermotif Gajah dan Lurik di Indonesia Fashion Week 2018

By Ridho Nugroho , Selasa, 3 April 2018 | 18:41 WIB

Adaptasi lurik Jawa yang diolah sedemikian rupa berpadu motif gajah dalam koleksi terbaru Arkamaya by Danny Satriadi di Indonesia Fashion Week 2018.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Dunia industri fashion tanah air tidak pernah lepas dari sentuhan kulutural yang bermacam-macam.

Hal ini terlihat dari banyaknya desainer yang terus berkarya dengan memperlihatkan unsur budaya asli Indonesia dalam setiap potong karyanya.

Seperti yang dibuktikan oleh Danny Satriadi dengan labelnya Arkamaya yang memamerkan busana siap pakai bergaya etnik modern di panggung Indonesia Fashion Week 2018 pada hari keempat kemarin.

(Ketika Lurik Disulap Menjadi Busana Mens Sportwear oleh Desainer Yoyok Prasetyo di Golden Glam Emporium Pluit Mall)

Ini merupakan kolaborasi Danny Satriadi bersama Tokopedia dan 6 label lokal lainnya dengan mengangkat tema besar yaitu Kulturtama.

Untuk koleksi busananya kali ini, Danny Satriadi menampilkan motif gajah.

Motif gajah sendiri dipilih karena menyimbolkan keberanian dan sesuatu yang kuat.

"Dalam koleksi kali ini saya mengambil dari simbol-simbol yang historik yaitu simbol gajah," jelas Danny saat ditemui Stylo Grid.ID, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (31/03/2018).

(Tangan-Tangan Renta, Sebuah Cerita Kain Lurik Persembahan Edward Hutabarat

Tidak hanya itu saja, Danny juga mengadaptasi karyanya dari lurik jawa.

"Saya juga mengadaptasi dari lurik jawa yang diolah sedemikian rupa sehingga membuat sesuatu yang tadinya tradisional, yang tadinya lebih etnik menjadi lebih modern lagi," tutur Danny.

Untuk koleksi ready-to-wear ini, Danny Satriadi memilih bahan yang nyaman digunakan sehari-hari di Indonesia dengan cuaca yang cenderung panas, yaitu katun dan linen.

Koleksi ini menampilkan busana wanita dan busana pria yang terdiri dari atasan, bawahan, dress, vest, dan outerwear lainnya.

(Modernisasi Busana Batik Motif Army Karya Ivan Gunawan dalam Fashion Show Great Toba di Indonesia Fashion Week 2018)

Menariknya dari show kali ini adalah dalam satu look distyling-kan dengan konsep padu padan lebih dari 3 item agar terlihat lebih bagus.

"Koleksi kali ini saya banyak sekali menggunakan styling mix and match. Di dalam satu look itu tidak hanya ada 1 pieces tapi ada 2,3 bahkan 4 pieces," imbuhnya.

Padu padan yang pas membuat koleksi ini dapat dipilih untuk gaya busana kantor dan acara formal pada malam hari.

(Cara Fashion Designer Patrick Owen Agar Busana Batik Makin Diminati Generasi Millennials)

Harapan Danny dalam koleksi kali ini adalah masyarakat dapat menerima karya dari Danny Satriadi.

"Dan, saya berharap dari koleksi ini audience bisa menerima koleksi saya dengan tidak harus membeli satu look keseluruhan, tapi bisa hanya dengan membeli 1 pieces saja. Dan, juga berharap bisa membuat audience terlihat lebih stylish," pungkas Danny. (*)