Grid.ID - Tahun 2017 lalu, publik dihebokan dengan pemberitaan artis Jennifer Dunn yang dilabrak putri dari pasangan Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris.
Bagaimana tidak, Jennifer Dunn disebut-sebut menjalin cinta terlarang dengan pengusaha Faisal Harris yang kala itu masih berstatus suami Sarita Abdul Mukti.
Bahkan, Jennifer Dunn dan Faisal Harris dirumorkan telah melangsungkan pernikahan secara siri di belakang Sarita Abdul Mukti.
Hal ini tentu saja begitu melukai hati Sarita Abdul Mukti.
Namun, belum banyak terungkap seperti apa awal mula perselingkuhan antara Jennifer Dunn dan Faisal Harris.
2 tahun berlalu dengan luka hati mulai membaik, Sarita Abdul Mukti pun berani menceritakan kisah pilu rumah tangganya.
Dilansir Grid.ID dari tayangan kanal YouTube Orami Indonesia yang diunggah pada Rabu (22/1/2020), bersama seorang psikolog bernama Liza M Djaprie, Sarita menceritakan kisah pilunya.
Awalnya, Sarita dan keempat anaknya sengaja di buang oleh Harris ke negara Australia.
Hal ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar di benak Sarita.
"Tiba-tiba, saya dalam kebingungan teka-teki kenapa saya dan anak-anak dipindahkan ke Australia,"
"Sementara beliau itu nggak bisa pisah sehari pun dengan kami, gitu," ungkapnya mengawali cerita.
Sebelum berangkat ke Australia, ia pun sempat menanyakan beberapa pertanyaan pada Harris.
"Sambil bertanya-tanya, saya tanya langsung 'bagaimana hidup kamu tanpa saya, bagaimana maaf biologis kamu tanpa saya, gitu,"
"Beliau bilang, saya nggak gitu-gitu lah. yang penting untuk pendidikan anak-anak, kamu temenin anak-anak di sana, 2 minggu sekali aku datangi,"
"Jadi beliau janji 2 minggu di Jakarta, 2 minggu di Australia, gitu," lanjut Sarita.
Mendengar penjelasan sang suami, Sarita pun akhirnya menurut dan bersedia tinggal di negara tersebut.
"Terus saya pikir yaudah lah. Toh sudah dibayar semua yang di Australia,"
"Saya nggak harus egois 'nggak bisa, saya harus sama kamu, nggak bisa', gitu,"
"Sebelum itu tidak ada diskusi. Diskusi kami seputar pemilihan sekolah anak 'sekolah ini bagus nggak ya'," terang Sarita.
"Terus kita juga pernah survei di sana. Rencananya itu malah beliau yang mau tinggal di sana bukan anak-anak
"Begitu sudah dapat tempat, beliau bilang 'aku nggak bisa ninggalin Jakarta, banyak perkerjaan yang nggak bisa ditinggalin',"
"Aku harus nurut karena dalam agamaku, nurut suami itu pahala juga dan kewajiban sebagai istri nurut suami, yaudah akhirnya aku nurut," sambung terangnya.
Namun luka itu dirasa Sarita sebagai cara Tuhan menyelamatkan hidupnya dari orang yang tidak baik.
"Pindah ke sana ternyata itulah Tuhan sedang menyelamatkan aku, dan aku rasakan sekarang," ucapnya.
Sarita yang semula dimanjakan dengan fasilitas lengkap saat di Jakarta, saat tinggal di Negeri Kangguru itu harus belajar mandiri mengurus segala kebutuhannya dan keempat buah hatinya.
Baca Juga: Masih Sakit Hati dengan Jennifer Dunn, Sarita Abdul Mukti Tegas Tak Mau Bertemu sang Pelakor!
Mengaku tak pernah kerjakan urusan rumah, baju yang dicuci Sarita saat awal-awal pindah pun semuanya kelunturan.
"Di Australia saya harus sendiri ngurusin anak-anak. Mulai dari dapur, nyuci bajuitu 4 kali kelunturan semua, karena nggak pernah,"
"Kelunturan semua di mesin cuci. Terus aku bilang sama anak-anak 'nak maaf ya baju kamu rusak, nanti 1 baju bunda ganti 50 dolar," cerita Sarita.
Melihat kondisi ini, anak-anak Sarita pun bisa mengerti.
"Terus anak-anak 'nggak usah bunda nggak usah'. Anak-anak dia ngerti kalau ibunya itu memang princess kan, ibunya memang ratu nggak pernah ngapa-ngapain,"
"Akhirnya mereka 'punya kita nggak usah dicuciin sama bunda, punya adik aja yang dicuciin sama bunda', gitu," lanjut cerita Sarita.
Tak hanya itu, buah hatinya pun harus turun tangan mengurus beberapa urusan lantaran keterbatasan kemampuan Sarita dalam berbahasa Inggris.
"Aku kan bahasa Inggrisnya kan 0 banget, tapi harus bisa di sana. Kalau belanja aku masih bisa, tapi kalau tanda tangan sewa rumah atau beli mobil itu anak-anak yang turun tangan," papar Sarita
"Jadi benar-benar disana nggak senang-senang. Apalagi kalau udara dingin itu semakin buat kita depresi, mellow," imbuhnya.
Baca Juga: Berhasil Rebut Suami Orang, Jennifer Dunn Beri Tips Biar Disayang Suami
"Aku nyetir sendiri nangis setiap ngedrop anak-anak 'bye sayang', aku masuk mobil langsung nangis menuju apartemen," kata Sarita.
Ia pun mengungkapkan beberapa hal yang membuatnya menangis.
"Yang ditangisin 'kenapa kamu setega itu ngelepas kami? Kami nggak pernah berpisah sama kamu. Kok setega itu? ada apa sih di Jakarta?'," lanjut paparnya.
"Akhirnya Allah kasih semuanya terbuka kalau memang beliau merencanakan semua itu," ucap Sarita.
Saat perselingkuhan Harris dan Jedun, sapaan akrab Jennifer Dunn, terbongkar, putri kedua Sarita sempat mengajukan pertanyaan yang membuat hati ibu 4 orang anak itu terenyuh.
"Saat semua itu sudah ketahuan, anakku yang nomor 2 nanya 'bunda apakah nanti kita bakal miskin?'," beber Sarita.
Mendegar pertanyaan itu, Sarita berfikir dirinya tak boleh egois dan tetap berjuang di Australia.
"Itulah yang akhirnya buat aku 'okay aku nggak boleh egois, aku di sini juga nggak punya pekerjaan, dan nggak boleh kerja juga karena visaku di sana guardian bukan pekerja atau apa,"
"Aku bilang sama anak-anak 'kita nggak akan miskin, karena dulu bunda miskin tapi Allah sudah kasih semua ini karena kerja keras bukan karena merampok, jadi pasti allah akan jaga harta kita',"sambungnya.
Meski disakiti, Ia pun tetap mengajarkan nilai budi pekerti pada keempat buah hatinya.
"Kamu tetap hormati ayah kamu, karena dia adalah ayah yang baik buat kalian, ayah yang sayang sama kalian,"
"Kalau nggak sayang nggak mungkin kalian dibiayain ke Australia yang mahal ini, tapi memang dia bukan suami yang baik buat aku," pungkasnya.
(*)