Find Us On Social Media :

Dulu Dipuja-puja sebagai Ratu di Kerajaan Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia Kini Justru Dihina dan Dibully Sesama Penghuni Lapas

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 28 Januari 2020 | 10:33 WIB

Dulu Dipuja-puja sebagai Ratu di Kerajaannya, Kini Nasib Fanni Aminadia Justru Dibui dan Dibully Sesama Penghuni Lapas

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kini, nasib Fanni Aminadia berbanding terbalik dengan dirinya tatkala dipuja-puja sebagai Ratu di Keraton Agung Sejagat.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan berita bohong, kondisi psikisnya mulai tak stabil.

Sebab, selama mendekam di balik jeruji besi di Lapas Kelas IIA Wanita di Bulu, Semarang, Fani acapkali menerima bullying dari sesama penghuni lapas.

Baca Juga: Sempat Bikin Anak-anak Kecil Ketakutan Hingga Tak Berani Pergi Ngaji, Prasasti Keraton Agung Sejagat yang Dibalut Kain Kafan serta Dihiasi Ukiran Naga dan Sperma Ternyata Cuma Jiplak dari Google!

Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Muhammad Sofyan.

"Sekarang masih menempati sel tahanan Mapenaling di Lapas Wanita Bulu. Masih beradaptasi di dalam lapas,"

"Bu Fanni mengaku sering di-bully oleh napi wanita lain karena tahu kasusnya dari TV," kata Sofyan seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Fanni yang diketahui menderita insomnia, kini kehilangan selera makannya karena depresi berat.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Hidup Bergelimang Harta Tapi Tak Bisa Goreng Telur, Intip Rumah Kecil yang Ditinggali Nia Ramadhani Saat Remaja hingga Anggota Keraton Agung Sejagat Diiming-imingi Gaji Rp 7 Juta!

Selain itu, dikatakan Sofyan, kasus yang menjerat Fanni juga berdampak pada kondisi kedua anaknya yang masih bersekolah.

"Anak-anaknya juga terkena bully oleh teman-temannya. Itu karena viralnya pemberitaan. Sekarang kan segala orang bisa mengakses informasi dengan mudah," lanjutnya.

Nangis saat Pakai Baju Tahanan

Seperti yang dilansir Grid.ID dari akun Instagram @jurnalwarga, terlihat potret wajah sedih Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat saat memakai baju tahanan.

Baca Juga: Berawal dari Lembaga Kemanusiaan, Keraton Agung Sejagat dan Gedungnya Tidak Kantongi Izin Pemerintah Hingga Buat Dokumen PBB Sendiri

Totok Santoso dan Fanni Aminadia, pimpinan Keraton Agung Sejagat tersebut dihadirkan saat ekpose di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).

Keduanya ditangkap polisi karena dianggap telah meresahkan sebab diduga memalsukan dan menggunakan berbagai simbol unruk menarik orang-orang untuk ikut serta menjadi pengikutnya.

Totok diketahui memberi gelar Sinuhun di depan namanya, sedangkan Fanni Aminadia dibergelar Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.

Baca Juga: Penderitaan Buruh Tani Pengikut Keraton Agung Sejagat, Diminta Bayar 2 Juta untuk Seragam Hingga Disuruh Jalan 3 Kilometer Bawa Bendera : Kaki Saya Sakit Ingin Lepas Saja dari Barisan

Atas perbuatannya itu, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

(*)