Grid.ID - Pesugihan atau penglaris di rumah makan baru-baru ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Tanah Air.
Pasalnya, adanya isu penglaris di beberapa rumah makan cukup meresahkan banyak orang.
Setelah isu penglaris beredar, masyarakat pun berbondong-bondong mencari tahu ciri-ciri rumah makan yang laris dengan cara yang tidak wajar.
Beberapa anak indigo hingga paranormal Indonesia pun satu persatu mengungkapkan ciri-ciri restoran dengan penglaris, salah satunya adalah Roy Kiyoshi.
Roy membeberkan ciri-ciri restoran yang menggunakan penglaris saat menjadi bintang tamu di acara Insert Story pada 14 November 2019 lalu.
"Apakah ini benar, kalau restoran yang pakai pesugihan itu makanannya hanya enak dimakan di tempat?" tanya Rian Ibram selaku pembawa acara.
"Beberapa tempat mungkin iya, di daerah-daerah seperti itu makanannya dibawa pulang tiba-tiba basi," jawab Roy.
Pernyataan Roy itu pun masih disangkal oleh beberapa orang yang tak percaya dengan penglaris.
Roy pun akhirnya membuktikan pernyataannya itu baru-baru ini.
Dalam sebuah acara televisi, sang anak indigo meminta Anwar Sanjaya, presenter sekaligus mantan finalis MasterChef Indonesia Season 4, untuk mencicipi 3 jenis makanan.
Makanan yang telah dipersiapkan dibeli dari tempat yang berbeda.
"Jadi gini, semua makanan ini take away, jadi Anwar harus mencicipi makanan ini. Yang ini ayam penyet, dibeli di daerah Jakarta Selatan.
"Dan bakso ini dibeli di Jakarta Pusat, sedangkan mie ayamnya dibeli di Jakarta Utara," ungkap Robby Purba selaku pembawa acara, seperti dilansir dari tayangan Yang Tak Terungkap TRANS7 Official edisi 26 Januari 2020.
Anwar pun kemudian mencicipi nasi ayam penyet untuk pertama kali, ia pun merasa bahwa ayam yang telah disediakan sangat enak.
Sedangkan, saat mencicipi bakso dan mie ayam, Anwar merasa ada kejanggalan.
Ia merasa kedua makanan tersebut hambar.
"Ini (ayam) enak, bumbunya ngeresep ke dalam dagingnya, dan pas kalau dimakan sama nasinya.
"Baksonya kayak baal gitu, kayak ada sesuatu gitu, gue jadi tremor gitu.
"Mienya nggak enak," ungkap Anwar.
Roy pun akhirnya mengakui bahwa dua makanan yang telah dicicpi oleh Anwar adalah makanan yang dibeli dari restoran dengan penglaris.
Sontak saja wajah Anwar langsung pucat pasi.
"Makan-makanan ini dari restoran pesugihan," ungkap Roy.
"Mulut aku adem," ujawab Anwar, yang kemudian merasa gemetar.
Tak lama, Anwar langsung memuntahkan semua makanan yang telah dicicipinya.
Roy Kiyoshi kemudian menungkapkan penglaris seperti apa yang digunakan oleh pedagang bakso dan mie ayam tersebut.
"Kalau yang Jakarta Pusat, di dalam rebusan bakso tersebut, itu dicampur celana dalam dan pembalut wanita. Saya sempat ke dapurnya, dan itu dekat dengan toilet," ungkap Roy.
Jika pemilik bakso menggunakan pembalut wanita dan celana dalam sebagai penglaris.
Pemilik mie ayam justru menggunakan jilatan jin agar dagangannya laris manis.
"Kalau yang mie nya Jakarta Utara, ngeraciknya pakai tangan, sebenernya restorannya kecil, tapi ramai.
"Dan aku sempet observasi dan mie ayamnya aku bawa pulang, sampai di rumah nggak enak. Kuahnya dipipisin tuyul, terus kayak dijilat jin," ungkap Roy.
(*)