Find Us On Social Media :

Copot Semua Seragam Kejayaannya Setelah Jadi Tersangka, 3 Petinggi Sunda Empire Bakal Diperiksa Kejiwaannya

By Novita, Rabu, 29 Januari 2020 | 17:54 WIB

Copot Semua Seragam Kejayaannya Setelah Jadi Tersangka, 3 Petinggi Sunda Empire Bakal Diperiksa Kejiwaannya

Grid.ID - Belakangan ini, di Negara Indonesia bermunculan kerajaan-kerajaan fiktif yang menghebohkan, salah satunya Sunda Empire.

Bagaimana tidak, kerajaan Sunda Empire muncul dengan mengaku mampu menjaga tatanan bumi dan keselamatan manusia.

Pernyataan tersebut diungkapkan sendiri oleh petinggi Sunda Empire yang bernama Rangga Sasana.

 Baca Juga: Mulai Takut Kebohongannya Terungkap? Rangga Sasana Tiba-tiba Minta Pemeriksaan Polisi terhadap Sunda Empire Dihentikan

Rangga juga mengatakan kekaisarannya berkuasa atas Pentagon.

Tak hanya itu, Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan bahwa keberadaan kelompoknya adalah untuk menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik.

"Keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan bumi dan umat keseluruahan," kata Rangga dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (21/1/2020).

 Baca Juga: Jejak Digital Jadi Saksi Bisu, Ternyata Petinggi Sunda Empire Pernah Kenakan Sorban dan Kecam Oknum Banser yang Bakar Bendera Tauhid!

Bahkan, ia mengatakan mampu mengendalikan senjata nuklir.

"Satu contoh yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir adalah tindakan dari Sunda Empire," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Rangga Sasana sempat mengatakan kerajaannya sudah ada sejak masa Alexander Agung pada tahun 324 SM. saat menjadi bintang tamu dalam Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (22/1/2020) lalu.

 Baca Juga: Semprot Kapolres Bandung dan Sesumbar Berani Copot Jabatannya, Petinggi Sunda Empire Jamin Keamanan Indonesia, Kok Bisa?

Tak hanya sosok Rangga Sasana yang jadi sorotan, seorang Gubernur Jenderal Pasifik Sunda Empire bernama Renny Khairani turut jadi sorotan.

Renny sempat membuat publik heboh dengan mengunggah postingan tentang pertemuan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung, pada (17/1/2020).

Dalam postingannya, tampak sejumlah orang mengenakan seragam laiknya kelompok militer.

 Baca Juga: Tak Kapok Sebarkan Ancaman! Petinggi Sunda Empire Sebut Deddy Corbuzier Harus Angkat Kaki dari Bumi, Deddy: 'Tolong, Saya Diancam'

Orang-orang tersebut terlihat mengenakan topi baret berwarna hitam dan biru.

Setelah sempat membuat publik resah dengan pengakuan-pengakuannya yang kontroversial, para petinggi Sunda Empire akhirnya diringkus polisi.

Termasuk sosok pemimpin tertinggi Sunda Empire yang berjenis kelamin perempuan turut ditahan.

Baca Juga: Pakar Telematika Roy Suryo Blak-blakan Masa Lalu Petinggi Sunda Empire, Sebut yang Bersangkutan Hanyalah Wayang, Apa Maksudnya?

Lantas siapa sosok pemimpin tertinggi SUnda Empire?

"Saat ini kalau Sunda Empire pimpinan tertinggi adalah Ibunda Ratu Yang Mulia Sunda Empire Earth Empire adalah Bunda Ratu Agung Ratnaningrum Al-Misry Siliwangi," katanya, dikutip dari Grid.ID dari tayangan YouTube iNews.

Sementara itu, sosok pemimpin yang jarang terlihat di publik itu akhirnya menampakkan batang hidungnya usai mencopot semua seragam kejayaannya dan diringkus polisi.

Baca Juga: Tak Main-main, Sunda Empire 'Berani' Ancam Negara dari Seluruh Dunia Untuk Daftar Ulang dan Bayar Pajak Kepadanya Jika Tidak Ini Hal Ini Akan Terjadi

Bunda Ratu Agung Ratnaningrum Al-Misry Siliwangi tampil bersama dengan Nasri Banks, pria yang ngaku sebagai Grand Prime Minister Sunda Empire dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres Jabar, pada (28/1/2020).

Akhirnya, usai mengaku Sunda Empire sebagai kekaisaran matahari, akhirnya Rangga Sasana, Nasri Banks, dan Ratnaningrum resmi ditahan.

"Ketiga tersangka berinisial‎ Nb atau Nasri Banks selaku tokoh Sunda Empire, sebagai perdana menteri dalam kedudukan. Lalu Rd, Raden Ratnaningrum dalam kedudukannya sebagai kaisar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Saptono Erlangga, seperti yang dilansir dari laman TribunJabar pada Rabu (29/1/2020).

Baca Juga: Sunda Empire Berikan Ultimatum ke Semua Negara Termasuk Indonesia Untuk Segera Daftar Ulang ke Kelompoknya, Presiden Jokowi Berikon Respon Seperti Ini...

Mereka terpaksa mencopot seragam kekaisarannya dan ditahan dengan dijerat Pasal 14 dan 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Pemberlakuan KUH Pidana.

Untuk selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan tes kejiwaan terhadap para petinggi Sunda Empire tersebut.

"Rencana ada (pemeriksaan psikologi)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Mapolda Jabar, dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, pada Rabu (29/1/2020).

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire akan Laporkan Balik Roy Suryo ke Mahkamah Internasional, karena Tak Terima Dituding Ubah Data PBB dan NATO di Wikipedia!

Tak hanya para petinggi tersebut, beberapa petinggi Sunda Empire yang tersebar di berbagai daerah turut diperiksa.

"Ada di Lampung dan Aceh, polisi ambil tindakan juga," ujar Hendra.

Hasil tes psikologi itu tentu digunakan sebagai alat bukti.

"Hasil keterangan ahli dan alat bukti, penyidik berkesimpulan kasus ini memenuhi unsur pidana sesuai Pasal 14 dan 15, barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitaan bohong atau sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat dihukum setinggi-tingginya 10 tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga. (*)