Find Us On Social Media :

Bekerja Lebih dari 12 Jam Sehari, Dokter di Wuhan Sampai Alami Cedera di Tangan Hingga Melepuh dan Bengkak Demi Temukan Penangkal Virus Corona yang Semakin Menyebar Secara Global

By Novia, Jumat, 7 Februari 2020 | 19:10 WIB

Bekerja Lebih dari 12 Jam Sehari, Dokter di Wuhan Sampai Alami Cedera di Tangan Hingga Melepuh dan Bengkak Demi Temukan Penangkal Virus Corona yang Semakin Menyebar Secara Global

Baca Juga: Lebih Mengerikan dari Bencana di Wuhan, di Kota Ini 20.000 Penduduknya Mendadak Musnah Hanya dalam Satu Malam Hingga Memicu Ketakutan Dunia

Di mana setiap putaran membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk dapat menyelesaikannya.

Namun, mengingat beratnya wabah virus, para profesional medis ini sering bekerja lebih dari 12 jam, mulai jam 02.00 siang sampai jam 03.00 pagi.

Para dokter ini harus selalu menggunakan alat pelindung yang aman lantaran sangat dekat dengan berbagai virus berbahaya itu.

Baca Juga: Usai Jadi Bulan-Bulanan karena Ngaku Bisa Panggil Nabi, Rumah Ningsih Tinampi Digerebek oleh Pemerintah, Ada Apa?

Namun tanpa tersadar, ternyata keamanan alat ini juga memiliki efek samping apabila terlalu lama dikenakan.

Akibatnya kini dokter Chan justru mengalami ruam kemerahan pada bagian tangannya.

Tak hanya itu, tangan dokter Chen bahkan melepuh hingga bengkak parah.

Baca Juga: Putra Komedian Mastur Jajal Film Perdananya, Sang Ayah Beri Peringatan Jangan Cepat Puas!

Hal ini dikarenakan alat pelindung yang digunakan Chen membuat tangannya kekurangan paparan udara.

Kondisi ini biasanya dikenal dengan sebutan Eritema, di mana sebuah peradangan terjadi karena peningkatan aliran darah di kapiler.

Sementara itu 27 anggota dokter di lab lainnya mengatakan apabila mereka telah dikirim sejak awal Januari untuk memeriksa lebih dari 100-300 sampel virus dan diminta untuk menyingkirkan setiap virus satu per satu.