Find Us On Social Media :

Ulu Hatinya Ditendang sampai Jatuh di Lantai Kelas, Siswa SMP di Sumut Tewas Usai Berkelahi dengan Temannya Sendiri

By Novia, Sabtu, 8 Februari 2020 | 09:47 WIB

Jenazah SM dibawa dari kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, menggunakan ambulans polisi menuju rumah duka di Desa Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Dairi.

Baca Juga: Tewas Kelaparan, Tubuh Kurus Kakek Miskin Ditemukan Meringkuk di Tumpukan Batu, Wagub Sulsel Peringatkan Legislator Lebih Agresif di Sektor Sosial

"Langsung kami angkat ke atas meja, buka bajunya, buka ikat pinggangnya, dan buka sepatunya. Kami coba berikan pertolongan pertama," sambungnya.

Menyaksikan SM tak bergerak, akhirnya para guru panik membawa SM ke RSUD Sikidang.

"Demi keamanan, SO langsung kami bawa ke polres," katanya.

Baca Juga: Tewas Terpanggang dalam Ledakan Elpiji, Koki Resto di Surabaya Ini Sempat Ungkapkan Kata-kata Terakhirnya Sebelum Peristiwa Nahas Itu Terjadi: Sampai Mati Aku di Mie Setan...

Sementara itu melansir dari Tribun Jateng, paman SM, Open Lumbangaol (40) menyampaikan bahwa ayah SM sudah meninggal dua tahun lalu.

Ia yang menggantikan ayah SM mengaku tak tahu harus mengatakan apa atas kejadian tersebut.

"Aku tak tahu mau bilang apa. Padahal, biasanya anak-anak berkelahi, tapi tak sampai begini," katanya.

Baca Juga: Tewas dengan Tali Tampar Terlilit di Leher, Identitas Wanita di Bojonegoro yang Ditemukan dengan Balutan Kaus dan Celana Dalam Mulai Terungkap, Siapa Dia?

Kini, akhirnya O telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian SM.

Kemudian, pihak kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pemeriksaan terhadapnya dengan turut didampingi oleh orangtua dan dari pihak Komnas Perlindungan Anak Indonesia," kata Kabag Humas Ipda Donni Saleh Polres Dairi, Kamis (6/2/2020) siang.

(*)