Find Us On Social Media :

Relakan Bayinya yang Tiada di Usia 8 Hari, Sang Ibu Sumbangkan Organ Sang Putra Demi Selamatkan Orang Lain: Yang Bisa Menghangatkan Hati Kami Hanyalah Mendonorkan Organnya..

By Silmi Nur Aziza, Senin, 10 Februari 2020 | 04:10 WIB

Valentina bersama putranya

Meski selalu berhasil dengan pekerjaannya, namun kali ini Valentina tidak bisa melakukan apapun.

"Ia baru berusia enam hari dan tidak ada yang akan mengenalnya," pikirnya.

Kemudian, dalam kabut kesedihannya yang tebal, sebuah ide bersinar dalam benaknya.

Baca Juga: Masih Syok dan Berduka Kehilangan Anak Semata Wayang, Karen Pooroe Malah Tak Bisa Temui Suami untuk Minta Penjelasan: Katanya Ditahan Polisi

Valentina bersama Luigi memutuskan untuk mendonorkan organ tubuh Angelo Ray.

"Kami pikir satu-satunya hal yang masuk akal dan menghangatkan hati kami adalah menyumbangkan organ Angelo," kata Valentina.

Amy Overend, seorang perawat yang bekerja di rumah sakit pada saat itu berbicara bersama dengan Valentina dan Luigi ketika mereka menyarankan donor organ.

Pasalnya, dalam lima tahun terakhir, tidak pernah ada obrolan mengenai donor organ di rumah sakit ini.

Baca Juga: Bak Orang Tua yang Ngemong Anaknya, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Kepergok Awasi Arsy dan Arsya Mainan Sembari Gelendotan hingga Buat Netizen Baper

"Orang dewasa dalam perawatan intensif mungkin mengantisipasi percakapan tentang donasi organ karena ada begitu banyak publisitas di sekitarnya, tetapi berbicara dengan orang tua dari bayi yang baru lahir terasa lebih sulit," kata Amy.

Tapi saat itu ada orang tua yang memulai diskusi tentang mendonorkan organ putranya.

"Tim NICU mulai berbicara kepada tim donasi organ rumah sakit dan bahkan mereka tidak yakin apakah itu mungkin", kata Amy.