Find Us On Social Media :

Prajuritnya Lakukan Penembakan Massal hingga Tewaskan 29 Orang, Panglima Tentara Thailand Menangis Minta Maaf: Salahkan Saja Saya!

By Mia Della Vita, Rabu, 12 Februari 2020 | 12:35 WIB

Prajuritnya melakukan penembakan brutal di mal, panglima tentara Thailand minta maaf sambil berurai air mata.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Pimpinan tentara Thailand meminta maaf atas tindakan seorang prajuritnya yang melakukan penembakan brutal di mal akhir pekan lalu.

Kepala Jenderal Angkatan Darat Thailand, Apirat Kongsompong bahkan sampai berurai air mata saat menyampaikan permohonan maafnya.

Kesedihan dan penyesalan mendalam diungkap Apirat Kongsompong dalam konferensi pers pada Selasa (11/2/2020).

Baca Juga: Dulu Sebut Putrinya Seharian Bersamanya Namun Akhirnya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Sang Ayah Mengaku Berbohong dan Hilang Ingatan

"Saya sebagai panglima militer, ingin meminta maaf dan mengatakan betapa saya minta maaf atas insiden yang disebabkan oleh staf tentara.

"Ketika pelaku menarik pelatuk dan membunuh, pada menit itu dia adalah penjahat dan bukan lagi seorang prajurit," kata Apirat dikutip dari ChannelnewsAsia.com, Rabu (12/2/2020).

Sebelum diketahui Sersan Mayor Jakrapanth Thomma melakukan penembakan brutal selama 19 jam di pusat perbelanjaan Terminal 21, Nakhon Ratchasima.

Baca Juga: Sempat Sesalkan Perpisahan Gading Marten dan Gisella Anastasia, Keluarga Wijaya Saputra Belum Terima Sang Penyanyi?

Akibat penembakan brutal itu, 29 orang tewas dan 57 orang lain terluka.

Jakrapanth Thomma akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan pada Minggu (10/2/2020).

Pria berusia 32 tahun ini memulai pembunuhan pada Sabtu (9/2/2020) pagi.